Tribun Bandar Lampung
Dinkes Bandar Lampung Sarankan Orangtua Erik, Pelajar SMPN 20 yang Patah Tulang Ikut Program P2KM
Siswa SMPN 20 Bandar Lampung Erik Maulana Saputra yang mengikuti UNBK harus ditandu ke sekolah, mendapatkan respon Dinas Kesehatan Bandar Lampung.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Dilema siswa SMPN 20 Bandar Lampung Erik Maulana Saputra yang saat mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) harus ditandu ke sekolah, mendapatkan respon Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandar Lampung.
Kepala Dinkes Bandar Lampung Erwin Rusli saat ditemui di Asrama Haji Masjid Al Furqon, Jumat (26/4/2019) mengatakan, tidak ada biaya berobat bila mengikuti Progam Pelayanan Kesehatan Masyarakat (P2KM) Bandar Lampung.
Sebab, dengan program tersebut, siswa SMPN 20 Erik bisa diobati secara gratis dan program tersebut memang komitmen dari pemkot dalam mengentaskan masalah kesehatan.
• Patah Tulang Ekor Akibat Jatuh dari Pohon Kelapa, Erik Tetap Semangat Ikuti UNBK di SMPN 20 Balam
“Terpenting itu dia warga Bandar Lampung dan kita sarankan untuk ikut program P2KM. Pasti akan kita fasilitasi dan harapannya bisa sembuh,” katanya
Sehingga pencanangan Indonesia Sehat yang diharapkan pemerintah bisa terelasiasi.
"Tapi sebelumnya yang bersangkutan harus melaporkan ke kantor (Dinkes)," ujarnya.
Sementara Kepala SMPN 20 Bandar Lampung Listadora mengatakan, kalau siswanya Erik ini sangat ingin mengikuti UNBK meski dalam kondisi sakit.
“Kita apresiasi dan harapannya bisa menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk tetap mengenyam pendidikan,” katanya.
Sejak awal ujian, pihak sekolah memberikan toleransi untuk digunakannya ruang kelas IX E untuk tempat tidur dan sekaligus ujian tanpa pulang ke rumah.
Hingga akhirnya ujian, Erik tetap semangat mengerjakan soal yang diujikan kepadanya sampai selesai tanpa ada halangan apapun.
(tribunlampung.co.id/bayu saputra)