Terungkap Kenapa Hasil Real Count KPU di Bengkulu Bertolak Belakang dengan Quick Count

Terungkap Kenapa Hasil Real Count KPU di Bengkulu Bertolak Belakang dengan Quick Count

(Istimewa)
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sujud syukur usai mengklaim kemenangan di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (17/4/2019). 

Data tersebut diambil pada Jumat (26/4/2019) dengan menunjukkan hasil 100 persen pada pukul 21.00 WIB. 

Tercatat seluruh suara TPS yakni 6.165 TPS Bengkulu telah selesai input.

Berdasarkan data yang masuk, pasangan calon (paslon) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang tipis dari paslon 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Prabowo-Sandi berhasil memperoleh 50,13 persen, dengan total perolehan suara sebesar 585.521.

Sementara Jokowi-Ma'ruf Amin mendapatkan 49,87 persen atau 582.564 suara masyarakat.

Selisih perolehan suara antara Jokowi dan Prabowo sangatlah tipis yakni hanya 0,26 persen.

Hasil real count KPU di Bengkulu sudah 100 persen, Jumat (26/4/2019). (pemilu2019.kpu.go.id)
Hasil real count KPU di Bengkulu sudah 100 persen, Jumat (26/4/2019). (pemilu2019.kpu.go.id)

Perolehan ini sangat berbeda dari angka yang dituliskan beberapa lembaga survei untuk hasil quick count pada Kamis (18/4/2019).

Dilansir oleh Kompas.com, Lembaga Survei Poltracking yang telah mengumpulkan sampel sebanyak 99,30 persen mengunggulkan pasangan Jokowi-Maruf di Bengkulu.

Lebih tepatnya, paslon 01 unggul dengan perolehan 58,78 persen suara.

Sementara paslon 02 kalah dengan perolehan 41,22 persen.

Selisih keduanya pun cukup jauh yakni sekitar 17,56 persen.

Hal serupa juga terjadi pada survei Indikator.

Berdasarkan rilis, Indikator juga memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf di Bengkulu.

Jokowi menang dengan perolehan suara 52,61 persen.

Sementara Prabowo-Sandi mendapatkan 47,39 persen.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved