Berita Lampung Terpopuler Senin 29 April 2019 - Intelijen Kopassus yang Merayap di Sarang Kobra

Berita Lampung Terpopuler Senin 29 April 2019 di portal Tribunlampung.co.id.

Editor: wakos reza gautama
ilustrasi
Ilustrasi - Kisah Kopassus, Pasukan Elite TNI AD Digembleng Minggu 'Neraka' di Cilacap 

Terutama ketika disinggung kembali perihal masa-masa di mana dirinya memutuskan untuk berpisah dengan Luna Maya.
Reino Barack pun paham betul tentang alasannya memutuskan tali asmaranya dengan Luna Maya.

Tak hanya itu, dengan nada tegas, Reino Barack pun membantah ketika ada tudingan bahwa Syahrini adalah wanita yang merebutnya dari tangan Luna Maya.

Sebab diakui Reino Barack, cerita perihal Syahrini yang menjadi wanita perebut kekasih orang lain itu hanyalah kisah khayalan.

"Menurut saya itu halu ya. Mengada-ada. Karena tidak pernah ada cerita seperti itu," imbuh Reino Barack dilansir dari tayangan Perspektif Metro TV.

Berita selengkapnya klik di sini

5. Pernah Jadi Tukang Semir Sepatu dan Kuli Panggul, Pria Ini Berpeluang Duduk di DPRD Lampung Tengah

Gedung DPRD Lampung Tengah akan kembali diisi oleh sosok pemuda yang mempunyai latar belakang 'kurang beruntung' di masa lalunya.

Sebelumnya ada mantan keamanan DPRD Lampung Tengah yang berpotensi menjadi wakil.

Satu nama lainnya yang juga pernah bekerja sebagai tukang semir sepatu dan kuli panggul mendapat kesempatan besar untuk duduk sebagai anggota DPRD Lampung Tengah.

Sang calon yang mempunyai kans terbuka itu ialah Agus Suwandi, Caleg Partai Golkar di Daerah Pemiihan (Dapil) V Lampung Tengah.

Bukan dapil yang mudah, karena berkumpul sejumlah nama beken baik dari internal partainya dan juga partai peserta pemilu lainnya di kabupaten Lampung Tengah.

Terlebih, Agus sapaan akrabnya memang pendatang baru di dunia perpolitikan Lampung Tengah.

Keinginannya berkecimpung di dunia politik adalah keyakinan dan rasa percaya diri terhadap apa yang akan ia lakukan untuk masyarakat jika menjadi satu dari 50 wakil rakyat yang akan duduk di DPRD Lampung Tengah.

Agus menceritakan masa lalunya sebagai tukang semir sepatu di kawasan Bandar Jaya pada tahun 1994.

Saat itu, ia menjadi anak jalanan karena keterpaksaan situasi keluarga.

Di tahun itu sang ayah Supardi meninggal dunia akibat sakit. Kemudian, Agus dirawat sang paman di Bandarjaya, dengan kondisi yang juga serba pas-pasan.

 Berita selengkapnya klik di sini

(Tribunlampung.co.id)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved