Pemberlakuan Tarif Tol Lampung Saat Mudik Lebaran Masih Misteri

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengungkapkan, persiapan tol Lampung menjelang arus mudik Lebaran 2019, akan kembali dirapatkan dengan stakeholder terkait.

Ini diungkapkan Danang usai acara diskusi santai bertajuk Manfaat Jalan Tol Lampung Bagi Pembangunan Daerah yang digagas oleh Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Lampung.

Diskusi berlangsung di Rumah Makan Kayu, Jalan Arif Rahman Hakim, Bandar Lampung, Rabu 1 Mei 2019 malam. 

"Karena kan memang jalan tol di Lampung ini baru. Jadi kami juga belum bisa memrediksi seperti apa peningkatannya kendaraannya nanti. Tetapi, kami akan segera mendiskusikannya," kata Danang.

Terkait jalan tol yang dapat digunakan oleh masyarakat pada saat mudik nanti, Danang menjelaskan, kemungkinan dari Bakauheni hingga ke Kayu Agung.

"Kalau dari Bakauheni ke Terbanggi Besar itu kan sudah operasional. Nah, untuk yang dari Terbanggi Besar hingga Kayu Agung itu rencananya nanti akan difungsionalkan," jelas Danang.

Fungsionalnya ruas Terbanggi Besar - Kayu Agung, menurut Danang, baru satu sisi saja.

"Jadi sebelum lebaran itu difungsikan dari Terbanggi ke Kayu Agung. Sedangkan setelah lebaran itu sebaliknya, dari Kayu Agung ke Terbanggi. Jadi tidak dua jalur difungsikan," papar Danang.

• INFOGRAFIS Rincian Tarif Tol Lampung Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar

Mengenai tarif, Danang pun belum bisa memastikan, apakah pada saat arus mudik terjadi sudah diberlakukan.

"Kami masih akan melakukan rapat dengan stakeholder terkait tentang tarif. Memang kemarin itu sudah keluar SK Menteri PUPR soal tarif. Tetapi, apakah akan diberlakukan pas lebaran ini atau tidak, saya belum tahu," tandas Danang.

Ketua MTI Lampung IB Ilham Malik mengatakan, tujuan digelarnya diskusi tersebut lebih kepada ajang silaturahmi dengan Danang Parikesit.

"Beliau ini kan pernah menjadi Ketua Umum MTI selama dua periode. Jadi silaturahmi lah. Sekarang kan kebetulan beliau Kepala BPJT dan Lampung baru punya tol, ya ngga ada salahnya kalau kami gelar diskusi juga," ucap Ilham.

(Tribunlampung co.id/Noval Andriansyah)