Tribun Lampung Tengah

Warna Premium Kuning Kehijauan, Warga Yukum Jaya Lampung Tengah Curiga Ada Pengoplosan BBM

Kecurigaan warga Yukum Jaya, Terbanggi Besar, Lampung Tengah ini karena warna premium menjadi kuning kehijauan.

Penulis: syamsiralam | Editor: wakos reza gautama
Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam
Aldi Sandika pengelola SPBU 24.341.12 Yukum Jaya dan bahan bakar premium yang berwarna kehijauan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Sejumlah warga menduga salah satu SPBU 24.341.12 Yukum Jaya, Terbanggi Besar, Lampung Tengah, mengoplos bahan bakar premium dengan pertalite.

Kecurigaan warga Yukum Jaya, Terbanggi Besar, Lampung Tengah ini karena warna premium menjadi kuning kehijauan.

Nanta, warga yang mengisi bahan bakar, menjelaskan, temuan dugaan oplosan yang dilakukan oleh pihak SPBU 24.341.12, saat ia mengisi premium Selasa 30 April 2109.

Saat dilihat, premium berwarna kuning kehijauan.

"Kemarin saya isinya (bahan bakar) sekitar pukul 13.00 WIB. Saya curiga karena warnanya (premium) kuning kehijauan. Kebenaran perbedaan terlihat karena saya isinya pakai jeriken," ujar Nanta, Rabu 1 Mei 2019.

Bahan bakar yang sedianya untuk dijual kembali itu oleh Nanta, terpaksa urung ia jual kembali karena konsumennya enggan untuk membeli kembali.

"Ya gak mau beli orang-orang karena warnanya beda. Mereka takut nanti kalau dijadikan bahan bakar motor mereka justru bisa merusak mesin motor," ujar Nanta.

Terkait keluhan itu, Nanta menjelaskan bahwa dirinya pada saat mengisi bahan bakar sudah mencoba mengonfirmasi keluahan itu kepada pengelola SPBU 24.341.12 Yukum Jaya.

Konsumen di Bandar Lampung Sebut Penurunan BBM Saat Ini Terlalu Sedikit

"Sudah saya coba kemarin konfirmasi ke pengelola SPBU, tapi pengelola kata pegawainya tidak ada, jadi saya belum dapat keterangan," bebernya.

Penyataan tak jauh berbeda juga disampaikan Yudi warga lainnya.

Ia menjelaskan meski tak berpengaruh untuk operasional kendaraan, namun ia hanya mempertanyakan mengapa warna bisa berubah.

"Ya saya nanya aja kenapa warna berubah. Apa ini tidak murni atau tercampur saya gak ngerti. Harusnya kan kalau sekelas SPBU untuk jenis bahan bakar yang ditawarkan ya gak berubah warna," katanya.

Pengelola SPBU 24.341.12 Yukum Jaya, Aldi Sandika, saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya mendapat keluhan konsumen terkait kualitas premium.

Namun, ia menampik terkait adanya dugaan pengoplosan bahan bakar.

Aldi menjelaskan semua prosedur mulai dari bahan bakar sampai ke pihaknya hingga ke konsumen seluruhnya sudah sesuai prosedur.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved