Video Tribun Lampung
VIDEO Mukhlis Basri Raup Suara Terbanyak untuk DPRD Lampung di Tanggamus
Tiga KPU di Lampung telah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2019 hingga Rabu (1/5/2019).
Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tiga KPU di Lampung telah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2019 hingga Rabu (1/5/2019).
Ketiganya adalah KPU Mesuji, Way Kanan, dan Tanggamus.
KPU Mesuji dan Way Kanan bahkan telah mengirim kotak suara berikut surat suara di dalamnya ke KPU Lampung.
Pendistribusian kembali kotak dan surat suara itu dengan pengawalan anggota kepolisian, TNI, dan komisioner Badan Pengawas Pemilu setempat.
Di Tanggamus, dari hasil pleno KPU di Hotel VIP Gisting, Rabu, calon anggota legislatif Mukhlis Basri meraih suara tertinggi untuk DPRD Lampung.
Caleg dari Partai Gerakan Indonesia Raya ini mendulang 20.996 suara, di atas Joko Santoso dari Partai Amanat Nasional (12.427) dan Yanuar Irawan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (12.173).
Mukhlis Basri mengucapkan terima kasih atas kepercayaan hingga mendapatkan suara tertinggi di Tanggamus.
"Ini bukti keberhasilan sekaligus tanggung jawab. Insya Allah saya tidak akan sia-siakan kepercayaan masyarakat atas perolehan suara ini," ujar ketua DPC Partai Gerindra Tanggamus itu.
Di Daerah Pemilihan Tanggamus, Lampung Barat, Pesisir Barat, Mukhlis menyatakan suaranya paling banyak berasal dari Tanggamus.
"Karena suara terbanyak dari Tanggamus, maka tanggung jawab kepada Tanggamus akan lebih besar. Jika nanti duduk, maka saya harus memberi perhatian yang banyak ke Tanggamus," kata Mukhlis.
Mukhlis menilai, perolehan suaranya ini berkat sosialisasi dan silaturahmi kepada masyarakat dan kelompok masyarakat selama tujuh bulan, sejak penetapan daftar calon tetap (DCT) sampai akhir masa kampanye.
"Semula tidak ada target. Tapi, saya berusaha maksimal. Berawal dari posisi sebagai ketua DPC Partai Gerindra Tanggamus sejak tahun lalu (2018). Kemudian, daftar caleg DPRD Lampung," paparnya.
Jika akhirnya duduk di DPRD Lampung berdasarkan penetapan KPU Lampung, Mukhlis tidak menargetkan duduk di komisi berapa.
"Kalau itu, terserah partai. Tapi yang pasti, saya berpengalaman di bidang PU (pekerjaan umum atau infrastruktur) dan birokrasi," katanya.
Dalam pleno di KPU Tanggamus, hadir perwakilan 20 panitia pemilihan kecamatan (PPK), saksi partai politik, dan Bawaslu Tanggamus.
