Mapolres Lampung Selatan Terbakar
Kisah Heroik Anggota Polres Lampung Selatan Terobos Api demi Evakuasi Puluhan Tahanan
Kebakaran yang melanda Mapolres Lampung Selatan, Kamis, 2 Mei 2019 kemarin, menyisakan sejumlah kisah heroik.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
“Saya mendapatkan laporan dari staf terjadi kebakaran. Saat itu saya sedang mengikuti rapat sosialisasi terkait dengan penggunaan anjing pelacak dari Bareskrim. Segera saya keluar dan berteriak meminta kepada seluruh anggota segera keluar, karena api terus membesar,” kata dia kepada Tribunlampung.co.id.
Api diduga berasal dari ruang bagian perencanaan seksi umum.
Api dengan cepat membesar karena pada saat bersamaan angin bertiup dengan kencangnya.
Polisi pun segera mengevakuasi 49 tahanan di bagian reskrim dan 4 tahanan dari unit narkoba.
Para tahanan ini dititipkan di Lapas Kelas II Kalianda.
“Segera saya minta para tahanan dievakuasi. Saya langsung meminta membuat jalur untuk evakuasi. Termasuk warga yang sedang membuat SKCK di bagian intelkam,” ujarnya.
Api dengan cepat membakar bagunan utama Mapolres Lampung Selatan.
Bahkan sempat terdengar suara letusan dari ruang penyimpanan senjata mapolres Lamsel saat api membesar dan melalap ruang tersebut.
Kondisi itu sempat membuat personel kepolisian dan petugas damkar yang berusaha memadamkan api khawatir dan ekstra hati-hati.
Karena khawatir adanya amunisi yang meletus karena terbakar nyasar mengenai petugas.
Beruntung, tidak ada korban dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Untuk memadamkan api, lima unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Lampung Selatan dan ASDP Bakauheni serta mobil water canon pun dikerahkan.
Api bisa dijinakkan setelah sekitar satu jam upaya pemadaman.
Menurut AKBP M Syarhan, penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik pada ruang bagian perencanaan.
Akibat kebakaran ini tidak hanya ruangan Kapolres dan Wakapolres, seluruh ruangan di gedung utama mapolres habis terbakar.