Mapolres Lampung Selatan Terbakar
Kapolri Jenderal Tito Karnavian Tinjau Mapolres Lampung Selatan Pasca Terbakar
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian bersama beberapa pejabat utama Polri melakukan kunjungan ke Mapolres Lampung Selatan, Senin, 6 Mei 2019.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
Kapolri Jenderal Tito Karnavian Tinjau Mapolres Lampung Selatan Pasca Terbakar
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian bersama beberapa pejabat utama Polri melakukan kunjungan ke Mapolres Lampung Selatan, Senin, 6 Mei 2019.
Tito meninjau langsung kondisi mapolres usai ludes terbakar pada Kamis, 6 Mei 2019 lalu.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolri didampingi Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dan Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto.
Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan menjelaskan, bangunan tersebut berdiri pada tahun 1982.
Kala itu posisi Kapolres dijabat Letkol Sjachroedin ZP.
Syarhan mengatakan, pada saat kejadian, ia menghadiri sosialisasi dari Tipiter Mabes Polri terkait penggunaan anjing pelacak.
Seusai sesi tanya jawab, Syarhan mohon izin untuk kembali ke ruang kerjanya karena ada dokumen-dokumen yang harus ditandatangani.
• Ruang Kerjanya Ludes Dilalap Api, Hanya Ini Benda Milik Kapolres Lampung Selatan yang Selamat
• Kisah Heroik Anggota Polres Lampung Selatan Terobos Api demi Evakuasi Puluhan Tahanan
"Tidak berapa lama setelah saya kembali ke ruangan, sespri melaporkan ada kejadian kebakaran dan meminta saya untuk keluar ruangan segera," terang Syarhan di hadapan Kapolri.
Syarhan mengatakan, api kali pertama terlihat di ruangan bagian perencanaan dan terus membesar.
Diduga, percikan api berasal dari korsleting listrik.
Syarhan dan anggotanya berusaha memadamkan dan mencegah api terus membesar dan menjalar.
Namun, saat itu angin bertiup cukup kencang.
"Bapak Kapolda memerintahkan untuk mengevakuasi tahanan dan juga personel. Alhamdulillah, 49 tahanan dan 4 yang sedang dalam pemeriksaan di satnarkoba dievakuasi dengan selamat ke LP Kalianda," ujar Syarhan.
Syarhan juga melaporkan sejumlah barang bukti turut ludes terbakar.
Di antaranya 38 kg sabu, 200 butir pil ekstasi, dan 210 kg ganja.
Ada pula kendaraan 2 unit.
Sedangkan 20 kg sabu, 20 ribu butir pil ekstasi, dan 20 ribu butir pil happy 5 hasil tangkapan beberapa waktu lalu selamat karena tersimpan dalam brankas besi.
"Selain barang bukti narkoba, juga ada barang bukti pada bagian reskrim seperti sisik trenggiling, gigi gajah, dan 22 kendaraan roda dua ikut terbakar," jelas Syarhan.
Saat ini Mapolres Lampung Selatan berkantor sementara di Wisma Atlet dan GOR Way Handak Kalianda.
Polres Lampung Selatan juga mendapatkan hibah lahan untuk membangun mapolres baru seluas 1,9 hektare. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)