Berita Lampung

Kawal Pemeriksaan, Ratusan Warga Bertahan di Depan Mapolres Lampung Tengah

Rudi, warga Kampung Negara Aji Tua, mengatakan pihaknya akan terus bertahan sampai mendapat kepastian status kedelapan warga tersebut.

Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidik
DEMO POLRES - Ratusan petani dari tiga kampung di Kecamatan Anak Tuha mendatangi Mapolres Lampung Tengah, Senin (6/10/2025). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Ratusan warga masih bertahan di depan Mapolres Lampung Tengah, Senin (6/10/2025). 

Mereka meminta delapan warganya yang diamankan polisi agar dibebaskan.

Pemeriksaan delapan warga masih berlangsung hingga pukul 18.24 WIB.

Dalam pemeriksaan tersebut, mereka didampingi oleh pengacara.

Rudi, warga Kampung Negara Aji Tua, mengatakan pihaknya akan terus bertahan sampai mendapat kepastian status kedelapan warga tersebut.

"Kami akan terus bertahan untuk mengawal pemeriksaan delapan orang yang saat ini sedang dimintai keterangan," ujarnya.

Rudi menyebutkan, kedelapan warga yang diperiksa adalah Basroni gelar Suttan Puhun, Mustafa, Talman gelar Pangeran Wakak, Asim gelar Rajo Sangun, Siswo gelar Muko Rajo, Salman gelar Pangeran Imam, Misrani gelar Kyai Pangeran, dan Senen.

Ratusan warga dari tiga kampung di Kecamatan Anak Tuha mendatangi Mapolres Lampung Tengah untuk meminta pembebasan delapan warga yang diamankan polisi.

Delapan orang itu diperiksa terkait dugaan aksi provokatif dalam demonstrasi di lahan PT Bumi Sentosa Abadi (BSA), Minggu (17/8/2025) lalu.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Fajar Ihwani Sidiq)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved