Pemilu 2019
Banyak Petahana Tumbang di Lampung, Termasuk 2 Wakil Ketua DPRD
Mayoritas anggota DPRD petahana kabupaten/kota di Lampung diperkirakan tak lagi terpilih untuk periode 2019-2024
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: wakos reza gautama
Sebagai pecinta kain Tapis Lampung, ia akan fokus pada pengembangan kain Tapis dan produk fashion Lampung lainnya.
"Saya memiliki galeri di Kalianda dan juga di Jakarta. Saya ingin mengembangkan galeri dan kain Tapis serta fashion Lampung lainnya," ujarnya.
Roslina mengatakan akan kembali aktif mengikuti berbagai pameran guna membawa dan mengenalkan kain Tapis Lampung ke pentas nasional dan juga internasional.
Terkait hasil pemilu 17 April 2019, dia mengatakan sudah maksimal berjuang.
Tetapi, takdir Tuhan menentukan lain. Ia menilai gagalnya ia kembali duduk di kursi DPRD menjadi kehendak Tuhan.
Menurut dia, di lingkungan internal partai PAN seluruh caleg bekerja.
Ini terlihat dari suara partai berlambang matahari ini yang menempati urutan kedua di bawah PDIP.
Namun tentu tidak semua bisa berhasil duduk sebagai anggota DPRD.
"Saya percaya semua ini merupakan takdir Tuhan. Dan selalu ada hikmah yang akan kita dapatkan dari setiap apa yang menjadi kehendak Yang Maha Kuasa," ujarnya.
Sementara itu, Suprianto Hutagalung sejauh ini belum bisa dimintai tanggapannya. Kontak personnya saat dihubungi dalam posisi tidak aktif.
Ketua KPU Lampung Selatan Abdul Hafidz mengatakan, penetapan perolehan kursi di DPRD Kabupaten oleh setiap parpol dan juga caleg terpilih masih akan menunggu penetapan hasil pemilu oleh KPU Pusat pada 22 Mei 2019.
Sementara Ketua DPC PDIP Lampung Selatan, Hendri Rosyadi, mengatakan, dari perhitungan partai berdasarkan data pleno di KPU kabupaten, PDIP mendapatkan 9 kursi di DPRD.
"Bertambah 1 kursi dari pemilu sebelumnya 8 kursi," ujarnya.
Saat disinggung terkait caleg terpilih dari PDIP yang akan duduk di DPRD kabupaten mendatang, Hendri tidak memberikan gambaran nama-nama caleg terpilih.
Tetapi menurutnya, komposisinya 5 wajah lama dan 4 pendatang baru.