Usai Bunuh Sang Istri, Pria Asal Tulangbawang Ini Sandera Anak Kandungnya yang Masih Berusia 4 Tahun
Sungguh sangat tega apa yang dilakukan seorang pria asal Tulangbawang ini. Sebab, ia tega menyandera anaknya yang masih balita usai bunuh istrinya.
"Karena saat itu, tersangka menyandera anaknya karena takut dikepung warga," kata Junaidi menambahkan.
Upaya polisi pun membuahkan hasil.
Agus ketika itu bersedia ikut ke kantor polisi.
Lantaran tersangka sudah sepakat akan ikut ke kantor polisi, dengan teknik bela diri, petugas dengan sigap merebut pisau yang ketika itu masih melingkar di leher KA.
• Perampok Todong Senjata Api hingga Sandera Anak Korban, Rp 500 Juta Amblas Digondol
"Anggota berhasil menjatuhkan pisau yang digenggam tersangka dengan sedikit teknik bela diri."
"Setelah pisau jatuh tersangka mau ikut kami," papar Junaidi.
Meski demikian, saat itu, tersangka belum melepas KA.
KA masih dalam gendongan tersangka.
"Begitu sudah duduk dalam mobil di bangku tengah, anggota melihat tersangka ini masih mencekik leher KA."
"Akhirnya dengan terpaksa, dua anggota memegang dan menarik tangan kanan dan kiri tersangka secara bersamaan."
"Satu anggota yang duduk di depan menarik tubuh KA, barulah bisa lepas dan kita bawa ke kantor," kata Junaidi.
Seusai membunuh istri, pria di Tulangbawang itu melarikan diri sambil menyandera anak kandungnya.
Agus tega membunuh istrinya Susiyana (37) menggunakan pisau.
Agus yang sempat melarikan diri sembari menyandera anak kandungnya ditangkap aparat Polsek Rawajitu Selatan dalam kurun waktu 4,5 jam seusai aksi pembunuhan itu.
• Cerita Sulis Yang Sempat Disandera Terduga Teroris di Yogyakarta, Kini Masih Syok
Kapolsek Rawa Jitu Selatan Iptu Mahbub Junaidi mengatakan, peristiwa pembunuhan terjadi Rabu (8/5/2019) malam sekitar pukul 20.00 WIB.