Pilpres 2019
Prabowo Bakal Tolak Hasil Penghitungan Suara KPU
Prabowo juga bakal menolak hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menurut dia, kecurangan itu mulai masa kampanye hingga proses rekapitulasi hasil perolehan suara yang saat ini masih berjalan.
Menanggapi pernyataan itu, Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, jika ada dugaan kecurangan agar menempuh langkah sesuai koridor hukum yang berlaku.
"Ya enggak ada masalah kalau ada ditemukan indikasi kecurangan. Dilaporkan saja kepada lembaga terkait, misalnya ke Bawaslu biar mereka yang memproses," ujar Ilham saat ditemui di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019).
Ia menjelaskan, hingga saat ini KPU membuka diri terhadap hal-hal yang mengindikasikan adanya kecurangan.
Menurut Ilham, sejumlah indikasi kecurangan yang sudah dilaporkan telah ditindaklanjuti oleh Sentra Gakkumdu.
"Prinsipnya kalau ada indikasi kecurangan silakan dilaporkan kepada institusi yang berwenang yang diamanatkan oleh undang-undang," kata Ilham.
• Hasil Real Count KPU 100%, Ini Selisih Suara Jokowi-Maruf vs Prabowo-Sandi di 23 Provinsi
Seharusnya Prabowo Malu
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, menilai, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto tak menghormati pilihan rakyat dengan menolak hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kita harus harus menghormati pilihan rakyat. Mereka telah menentukan pilihannya untuk menjadikan Jokowi-Kiai Ma’ruf sebagai capres-cawapres 2019 ini. Seharusnya Prabowo-Sandi malu kepada rakyat," kata Ace melalui keterangan tertulis, Selasa (14/5/2019).
Ia mengatakan, Prabowo kembali mengulangi sikapnya seperti pada Pilpres 2014 yang lalu.
Saat itu, Prabowo tidak menerima hasil penghitungan KPU yang memenangkan Jokowi-Jusuf Kalla.
Hal yang sama juga dilakukan pada Pilpres 2019 ini.
Prabowo juga menyatakan menolak hasil rekapitulasi suara yang akan resmi diumumkan KPU pada 22 Mei 2019.
Ace menilai, hal tersebut merupakan pembelajaran yang buruk dalam era demokrasi.
Dalam demokrasi, siapapun harus siap menang dan kalah.