Pengakuan Mengejutkan Pelaku Mutilasi Wanita di Malang, 'Pake Gunting, Permintaan yang Bersangkutan'

Seorang pelaku mutilasi wanita di Pasar Besar Kota Malang memberikan pengakuan mengejutkan.

surya.co.id/istimewa
Sugeng, pelaku mutilasi wanita di Pasar Besar Kota Malang yang ditangkap di Jalan Laksamana Martadinata, Sukoharjo Kota Malang, Kamis (15/5/2019). Pengakuan Mengejutkan Pelaku Mutilasi Wanita di Malang, 'Pake Gunting, Permintaan yang Bersangkutan'. 

4. Bau tak sedap sudah tercium selama tiga hari

Potongan mayat manusia ini pertama kali ditemukan oleh Samsul Arifin, seorang pedagang bunga. 

Ia mengaku mencium bau yang tidak sedap saat membuka kios dagangannya pada pagi hari.

Dia mengatakan, sebenarnya, bau tak sedap itu sudah diciumnya selama tiga hari.

Namun, dia sama sekali tak menggubrisnya. 

Karena penasaran aroma busuk tak kunjung hilang, dia dan kakaknya berinisiatif mencari sumber bau dan berniat menyingkirkannya.

Semula, dia mengira aroma itu berasal dari bangkai hewan.

Saat itulah, dia mengetahui bahwa aroma busuk yang belakangan dia cium, berasal dari potongan mayat manusia yang sudah membusuk. 

Sehingga, ia bersama dengan pedagang yang lain melaporkan kejadian itu kepada pengurus pasar.

"Baunya bikin kepala pusing, hingga akhirnya kakak saya Abdul Adhim bersama Hilman memutuskan untuk naik ke atas sambil membawa pengki," ujarnya.

5. Awalnya dikira manekin

Bersama sang kakak, Abdul Adhim (51), Arifin menemukan potongan kaki manusia.

Ia awalnya mengira hanyalah sebuah manekin, setelah dilihat dengan saksama ternyata kaki manusia.

"Setelah menemukan potongan tubuh itu kakak saya langsung bilang ke saya ada korban mutilasi. Langsung seisi pasar ini gempar," ujarnya.

6. Gelar olah TKP

Tak lama berselang, petugas kepolisian, Tim Inafis Polres Malang kota, RJT, PMI dan relawan langsung datang ke lokasi kejadian.

Pada waktu itu, suasana telah ramai oleh warga maupun pedagang yang ingin melihat bagian tubuh dari korban.

Setelah suasana disterilisasi, petugas kemudian melakukan olah TKP dan mengevakuasi potongan tubuh korban mutilasi tersebut.

Saat melakukan olah TKP, Tim Inafis juga menemukan potongan tangan korban yang posisinya tak jauh dari penemuan kaki korban.

Kemudian, Tim Inafis juga menemukan potongan kepala korban, dan terakhir tubuh korban ditemukan di kamar mandi.

"Jadi, tubuh korban ini ditemukan di lokasi yang sama namun tempatnya berbeda-beda," ucap Agus Demit, tim relawan pada saat membantu evakuasi.

7. Ditemukan daging milik korban

Di lokasi tempat ditemukan potongan tubuh itu, ditemukan segumpal daging milik korban.

Daging-daging tersebut dibungkus ke dalam kresek plastik.

Pihak Polres Malang Kota saat ini tengah mendalami kasus ini.

Asfuri menjelaskan, badan korban yang ditemukan di kamar mandi masih mengenakan pakaian dan celana dalam.

Hanya saja, tangan, kaki dan kepala sudah di mutilasi satu per satu.

"Ada enam bagian yang telah diamankan oleh petugas. Sementara kami akan melakukan sidik jari guna mengungkap identitas korban. Untuk selebihnya, kami akan melakukan penyelidikan," pungkasnya.

 Jari Mengeras, Ditemukan 2 Tato pada Mayat Wanita Korban Mutilasi di Malang

8. Foto-foto pesan misterius yang diduga ditulis pelaku

Surat yang diduga ditulis oleh pelaku mutilasi di Pasar Besar Kota Malang
Surat yang diduga ditulis oleh pelaku mutilasi di Pasar Besar Kota Malang (SURYA.co.id)
surat yang diduga ditulis oleh pelaku mutilasi di Pasar Besar Kota Malang
surat yang diduga ditulis oleh pelaku mutilasi di Pasar Besar Kota Malang (SURYA.co.id)
 
Surat yang diduga ditulis oleh pelaku mutilasi di Pasar Besar Kota Malang
Surat yang diduga ditulis oleh pelaku mutilasi di Pasar Besar Kota Malang (SURYA.co.id)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Penangkapan Terduga Pelaku Mutilasi Malang, Berawal dari 'Keisengan' Polisi Lakukan Ini

YUK SUBSCRIBE CHANNEL YOUTUBE Tribun Lampung News Video di bawah ini.

FOLLOW INSTAGRAM Tribunlampung.co.id di bawah ini.

FOLLOW TWITTER Tribunlampung.co.id di bawah ini.

FOLLOW FANS PAGE FACEBOOK Tribunlampung.co.id di bawah ini.

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved