Prada DP Menyamar Jadi Kuli Bangunan, Jejak Terduga Mutilasi Kasir Indomaret Vera Oktaria Terendus
Prada DP Jadi Kuli Bangunan, Jejak Terduga Pelaku Mutilasi Kasir Indomaret Vera Oktaria Terendus
Dugaan serupa dikatakan kakak perempuan Vera, bahwa motor milik adiknya tersebut dibawa lari oleh Prada DP.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, menambahkan saat ini tim gabungan Polda Sumsel dan Pomdam II Sriwijaya terus mencari keberadaan Prada DP. Diharapkan pelaku secepatnya ditemukan.
Menurut dia, jejak Prada DP sulit diketahui lantaran alat komunikasi yang digunakannya sama sekali tidak dapat terlacak.
Meski begitu, tim gabungan terus melakukan pengejaran. Sejumlah tempat yang diduga menjadi tempat persembunyian Prada DP sudah didatangi oleh tim gabungan. Antara lain, di kawasan Baturaja, Bogor, hingga ke beberapa tempat di Jawa Timur.
"Sekarang tim masih melakukan pengejaran dan tim sekarang masih di Jatim. Memang kami akui, sampai saat ini belum membuahkan hasil," ujar Supriadi, Selasa.
Sementara Kodam II/Sriwijaya telah menyebarkan foto Prada DP ke semua koramil di lima provinsi di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Djohan Darmawan, mengimbau Prada DP untuk menyerahkan diri.
"Melalui keluarganya kami mengimbau agar yang bersangkutan untuk menyerahkan diri," kata Kapendam.
Dugaan Prada DP merupakan pelaku mutilasi Vera Oktaria ini diperkuat setelah dia dilaporkan kabur dari Dodiklatpur (Komando Pendidikan dan Latihan Tempur) sejak Sabtu (4/5/2019).
DP merupakan seorang oknum TNI dengan pangkat Prada dan tengah menjalani pendidikan Infanteri di Dikjur Tamtama Infateri Ridam II Sriwijaya. Namun, ia kabur dari Dodiklatpur.
Mengemis Cinta hingga Bengkulu
Dugaan sementara, Vera dimutilasi karena meminta hubungan asmara mereka berakhir.
Hal itu membuat DP kesal sehingga diduga merencanakan untuk melakukan hal tersebut. DP menjemput korban dan membawanya ke Sungai Lilin untuk melancarkan rencananya.
Pihak keluarga Vera juga menduga pembunuhan disertai mutilasi terhadap Vera dilatari persoalan asmara.
Keluarga Vera menyebut Prada DP terus-terusan mengejar cinta Vera. Bahkan, Prada DP pernah datang ke Bengkulu demi mengemis cinta Vera.
Firdaus Djailani, suami dari kakak perempuan Vera, menuturkan, Vera pernah tinggal bersama keluarganya di Bengkulu selama 2 tahun. Ketika itu, Vera baru tamat SMA.
Di Bengkulu, Vera membantu mengasuh anak Firdaus, yang tak lain adalah keponakan korban.
Firdaus mengatakan, DP pernah datang dari Sumsel ke Bengkulu untuk bertemu Vera dan melakukan pendekatan.
• Download Lagu Pop Romantis Paling Hits Kerispatih Full Album Gudang Lagu MP3 Sepanjang Masa
"Sekitar setahun lalu DP ini pernah datang ke Bengkulu dan menelepon saya, yang mana ia ingin main ke rumah dan bertemu langsung dengan Vera. Namun saya menolaknya karena nada bicara DP tidaklah sopan dalam berkomunikasi lewat telepon," kata Firdaus kepada Sripoku.com, Senin (13/5/2019).
Menurut Firdaus, Vera telah menolak cinta Prada DP. Hal itulah yang diduga menjadi alasan Prada DP tega membunuh pujaan hatinya tersebut.
"Memang laki-laki itu mencintainya namun Vera menolaknya. Tapi bagi kita hal biasa kalau ditolak itu, herannya ini membunuh adik saya. Jangan-jangan dia ini punya penyakit psikopat. Wah gawat kalu begitu dikit-dikit ditolak langsung mau ngebunuh," ujar Firdaus.
Diolah dari artikel ini sripoku.com dengan judul "Prada DP Tempuh Perjalanan 132 Kilometer Menuju Sungai Lilin Pakai Motor Almarhumah Vera Oktaria"