Dibangunkan Sahur, Mantan Istri Anggota DPRD Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Mandi
Dibangunkan Sahur, Mantan Istri Anggota DPRD Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Mandi
Dibangunkan Sahur, Mantan Istri Anggota DPRD Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Mandi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Warga Kelurahan Sukaharja, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat digegerkan dengan kematian seorang wanita, Kamis (16/5/2019).
Ibu rumah tangga bernama Heni Darsita (43) itu ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar mandi rumahnya.
Warga Komplek Praja Nirmala, Blok E RT 17/03 Kelurahan Sukaharja, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, itu diduga menjadi korban pembunuhan.
Hal itu lantaran ditemukan luka-luka di bagian tubuh korban saat pertama kali ditemukan.
Menantu korban, Rizal (27), mengaku, dari informasi yang ia dapat, korban diketahui sempat cekcok dengan suaminya, Rabu (15/5/2019) sekitar pukul 19.00 WIB.
"Tadi malam di rumah ada anak dan suaminya. Informasi korban cekcok sama suaminya," ungkap Rizal.
Ia melanjutkan, usai cekcok sang anak kemudian pergi keluar rumah dan pulang sekitar pukul 22.00 WIB.
Kemudian pada saat hendak sahur, anak korban sempat membangunkan korban.
Sang anak mencoba membangunkan dengan mengetuk pintu kamar korban, namun tidak mendapat respon.
• Bocah 6 Tahun Tewas Tersedak Bakso, Identitas Korban yang Terungkap serta Pengakuan Tukang Bakso
• Terbakar Api Cemburu, Duel 2 Pria Berebut 1 Wanita Berujung Maut
Sang anak pun akhirnya memutuskan untuk sahur sendiri, karena mengira ibundanya sedang tak ingin sahur.
"Karena dipanggil-panggil tidak bangun, anak korban lanjut sahur dan kemudian tidur kembali. Sekitar pukul 11 atau 12 siang baru ketahuan, saat pintu didobrak ternyata korban sudah meninggal dan kondisi sudah berdarah di bagian wajahnya," jelasnya.
Ia menambahkan, saat korban diketahui sudah tidak bernyawa, ternyata suami korban IK (53) diketahui sudah tidak ada lagi di rumah.
Sang suami diduga pergi dengan menggunakan mobil travel milik korban.
Sementara itu, sepupu korban yang enggan menyebutkan namanya mengungkap kondisi korban saat ditemukan.
Ia yang juga ikut mengevakuasi korban dari dalam kamar mandi.
Ia mengatakan, korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa, dengan luka cukup parah di beberapa bagian tubuh, termasuk wajah.
Tak hanya itu, keponakan korban bernama Fajar (19) juga mengaku sempat mendengar cekcok antara korban dan suaminya.
Hal itu didengar oleh Fajar saat mendatangi rumah korban, Rabu (15/5/2019) malam selepas buka puasa.
"Saya datang ke rumah korban itu semalam lepas buka lah, untuk meminta uang arisan disuruh mama saya. Dia (korban) sempat bergurau dan menyuruh saya untuk memotong rambut saya," ujar Fajar.
Fajar melanjutkan, tidak lama setelah korban memberikan uang arisan, suaminya yang tadinya duduk di luar tiba-tiba masuk dan marah-marah kepada korban.
• Pembunuh Wanita Dimutilasi di Malang Ternyata Bukan Sugeng, Polisi Ungkap Penyebab Kematian
Mendengar terjadi pertengkaran di dalam kamar, Fajar pun memutuskan untuk langsung pulang.
"Saya tidak tau apa yang menjadi penyebab pertengkaran itu. Mendengar ribut-ribut adu mulut gitu, saya langsung pulang karena harus memberikan uang arisan itu ke mama saya," terangnya.
Sementara itu, kejadian itu dibenarkan oleh pihak kepolisian.
"Benar. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban," kata Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Eko Mardianto, Kamis petang.
Kepolisian juga telah mendatangi lokasi kejadian untuk olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi.
"Untuk anak bungsu korban belum bisa kami mintai keterangan karena masih syok. Yang jelas nanti perkembangannya akan kami infokan," ucap dia.
Sebagaimana diketahui, korban merupakan mantan istri anggota DPRD Ketapang.
Korban telah menikah lagi dan tinggal bersama suami dan anaknya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Ketua RT di Kelurahan Sukaharja, Nasdiansyah, mengaku terkejut mendapat informasi warga di wilayahnya ditemukan meninggal dunia.
Menurut dia, Heni Darsita dikenal baik selama hidupnya.
"Saya terkejut mendapat informasi, makanya saya langsung ke lokasi kejadian karena rumahnya dekat rumah saya," ujar dia.
Ia melanjutkan, sehari-hari korban dikenal baik dan bertegur sapa dengan para tetangga. Korban diketahui tinggal bersama anak lelakinya dan suami barunya yang baru sekitar setahun menikah. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews Bogor dengan judul Ibu Rumah Tangga Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Mandi, Suami Menghilang Bawa Mobil Rental