Tribun Lampung Ramadhan Vaganza

Daftar Pemenang Lomba Tribun Lampung Ramadhan Vaganza

Daftar Pemenang Lomba Tribun Lampung Vaganza yang berlangsung 16-18 Juni 2018

Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: taryono
Tribunlampung.co.id/jelita dini
Daftar Pemenang Lomba Tribun Lampung Ramadhan Vaganza 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Gelaran Tribun Lampung Ramadhan Vaganza yang berlangsung 16-18 Juni 2018 berlangsung sukses.

Acara yang diadakan  di elephant park itu menghadirkan perlombaan tilawatil quran, tahfidz quran, azan, dan lomba mewarnai.

Pemenang pun telah diumumkan pada 18 Juni 2019 di akhir acara.

Adapun pemenang itu adalah Juara 1: Sabrina Azzahra Supra; Juara 2 Jazza Fadly Haqiqi Yanuari ; dan Juara 3 Raehan Okta Reza (perwakilan dari Baitul An-Nur Way Halim).

Kemudian untuk kategori B Juara 1 Faaris; Juara 2 Iqbal; dan Juara 3 Dina Madhinatul Huda.

Untuk lomba Tilawatil Quran Kategori A Juara 1 Mumtaz, Juara 2 Jarvin, dan Juara 3 Farhat.

Kemudian Kategori B Juara 1 Ade, Juara 2 Aqil, dan Juara 3 Hanifah.

Untuk lomba Azan, juara 1 Iba Durahman, juara 2 M Farhat, dan juara 3 M Radinal.

Kemudian lomba mewarnai Juara 1 Qumi Laili W, Juara 2 Bintang Zulkarnain, dan Juara 3 Erick Adrieny

Tahfidz Quran Faaris (13) mengatakan, ia kaget saat mendengar namanya disebut menjadi juara 1, karena menurutnya peserta lainnya juga hebat-hebat.

Namun Faaris sangat bersyukur dengan kemenangan ini.

Rahasia Faaris bisa mendapatkan juara 1 adalah karena ia mendengarkan ayat suci Al Quran menggunakan murotal setiap mau tidur.

Ia juga rajin setor hafalan Alquran ke gurunya di sekolah.

"Aku sudah hafal juz 30, 29, 28, 27, 26, dan 25. Tapi untuk 25 baru hafal surat Al-Jasiyah. Aku ingin bisa hafal semua juz karena aku bercita-cita ingin menjadi seorang Hafiz," tutur siswa kelas 6 SDIT Muhammadiyah Gunung Terang itu.

Sama dengan Faaris, Juara 1 Azan Iba Durrahman Dzikri juga sempat kaget saat namanya keluar sebagai juara 1 Azan.

Tapi ia bersyukur dan bangga atas juara yang diraihnya itu.

Ia mengatakan, tidak ada latihan khusus sebelum perlombaan, karena ia sendiri sudah terbiasa azan zuhur di sekolah. Ia juga sering dilatih azan oleh kepala sekolahnya di SDIT Islam Assalam.

"Saya bercita-cita suatu saat bisa azan di Masjidil Haram. Orang tua saya pun mendukung cita-cita saya. Asalkan saya bisa berlatih azan terus," kata anak laki-laki berusia 10 tahun itu.

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved