Komunitas Pencinta Hewan Protes, Sinetron Azab Ini Dituding Aniaya Kucing di Adegannya

Komunitas Pecinta Hewan Protes, Sinetron Azab Ini Dituding Aniaya Kucing di Adegannya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sinetron azab ini dituding aniaya kucing, dapat protes dari komunitas pecinta hewan.

Sinetron azab memang tengah banyak digandrungi masyarakat Indonesia terlebih di bulan Ramadhan ini.

Namun, beberapa orang merasa bahwa sinetron azab kurang mendidik dan bahkan diduga menganiaya hewan.

Hal itulah yang membuat komunitas pecinta hewan melayangkan surat terbuka untuk sinetron azab karena diduga aniaya kucing.

Seperti yang diketahui, setiap pelaku industri film maupun acara televisi selalu memiliki SOP tertentu.

Termasuk Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaku industri pertelevisian yang melibatkan binatang dalam acaranya.

Seperti yang diketahui, salah satu SOP yang harus dipenuhi pelaku industri pertelevisian saat melibatkan hewan adalah pemberian hak.

Hewan-hewan itu memiliki hak seperti perlakuan yang baik, serta mendapat pengawasan dokter hewan dan organisasi perlindungan hewan demi terjaminnya kesejahteraan dan keselamatan hewan yang terlibat dalam sinetron.

Oleh karena itu, tak jarang organisasi pecinta hewan mengawasi beberapa tayangan televisi yang melibatkan binatang.

Seperti baru-baru ini, di media sosial Instagram tengah viral surat terbuka yang dilayangkan komunitas pecinta hewan kepada salah satu rumah produksi.

Hal ini bermula dari adanya tayangan sinetron azab yang dibuat rumah produksi tersebut yang melibatkan binatang kucing.

Namun sayangnya, dalam adegan sinetron azab itu, kucing terlihat seperti dilempar dan membentur meja.

Oleh karena itu, komunitas pecinta hewan itu membuat surat terbuka atas dugaan penganiayaan terhadap binatang.

Hal ini terlihat dibagikan akun Instagram @animalstoriesindonesia pada Sabtu (18/5/2019).

• Sering Pakai Baju Kembaran bak Kakak Adik, Intip Gaya Kompak Ririn Dwi Ariyanti dengan Anak Tirinya

• Imigrasi Benarkan Prabowo ke Brunei Darussalam dengan Pesawat Pribadi, 12 Orang Ikut Rombongan