Benda Diduga Bom Bikin Heboh di RS Advent Bandar Lampung, Polisi Pastikan Bukan Bom tetapi. . .
Unit Jibom Satbrimobda Polda Lampung akhirnya mengamankan benda diduga bom di Rumah Sakit Advent Bandar Lampung pada Senin (20/5/2019).
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Unit Jibom Satbrimobda Polda Lampung akhirnya mengamankan benda diduga bom di Rumah Sakit Advent Bandar Lampung pada Senin (20/5/2019).
Keberadaan benda diduga bom tersebut sempat membuah gaduh di RS Advent Bandar Lampung.
Berdasarkan informasi yang didapat, benda diduga bom tersebut dievakuasi sekitar pukul 11.45 WIB.
Tim Inafis Polresta Bandar Lampung juga telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Benda yang diduga bom tersebut berbentuk kotak hitam dengan enam baterai besar berwarna hijau.
Serta, beberapa kabel berwarna merah.
Kepala Bagian Humas Rumah Sakit Advent Bandar Lampung, Otot Sudarmono memastikan benda tersebut hanyalah mainan.
"Jadi diduga bom rakitan, karena ada kabel-kabelnya tapi ternyata cuma mainan," ucapnya, Senin 20 Mei 2019.
• Terduga Teroris Pak Jenggot Punya Laboratorium Bom, Sudah Siapkan 6 Bom untuk 22 Mei 2019
• Mayat Istri Dimasukkan Karung Plastik, Suami Ditebas di Leher Lari Keluar Rumah Kejar Pelaku
• Cuma Gara-gara Bertanya, Pria Tewas Ditebas Parang oleh Temannya
• 8 Smartphone Terbaru Harga Rp 1 Jutaan Bisa untuk Kado Lebaran 2019
Otot sudah menduga bahwa benda tersebut merupakan mainan sebelum pihak berwajib datang.
"Meski begitu, petugas kami bekerja sesuai SOP, maka petugas kami telepon pihak kepolisian," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, sempat terjadi kegaduhan di Rumah Sakit Advent Bandar Lampung lantaran ditemukan barang mencurigakan yang diduga bom rakitan.
Informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, penemuan barang diduga bom ditemukan oleh petugas Rumah Sakit Advent sekitar pukul 8.00 WIB.
Barang diduga bom itu ditemukan di ruang instalasi RS Advent Bandar Lampung.

Sontak penemuan itu sempat membuat kegaduhan para penghuni dan pengunjung RS Advent Bandar Lampung.
Pihak RS Advent Bandar Lampung pun langsung melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Humas Rumah Sakit Advent Otot Sudarmono membenarkan adanya hal ini.
"Iya benar jam 8 tadi ditemukannya," ujarnya, Senin 20 Mei 2019.
Lanjutnya pihaknya langsung melapor ke pihak kepolisian.
"Sudah datang semua, termasuk Gegena Polda Lampung, saat ini masih berlangsung evakuasi (barang diduga bom)," tandasnya.
Garis Polisi Dibuka
Pasca-kegaduhan di Rumah Sakit Advent Bandar Lampung lantaran ditemukan barang mencurigakan yang diduga bom, kondisi RS kembali normal.
Pantauan Tribunlampung.co.id, garis polisi (police line) yang sempat dipasang sudah dibuka kembali.
Sejumlah petugas yang ada di RS yang ditemui mengaku tidak tahu.
Petugas di bagian antrean yang ditanya Tribunlampung.co.id juga banyak yang tidak tahu.
Sementara, suasana rumah sakit yang terletak di Jalan Teuku Umar itu sudah terlihat normal.
Informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, penemuan barang diduga bom ditemukan oleh petugas Rumah Sakit Advent sekitar pukul 8.00 WIB.
Sontak penemuan ini sempat membuat kegaduhan para penghuni dan pengunjung RS Advent.
Pihak RS Advent pun langsung melaporkan hal ini ke pihak kepolisian.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Humas Rumah Sakit Advent Otot Sudarmono membenarkan adanya hal ini.
"Iya benar jam 8 tadi ditemukannya," ujarnya, Senin 20 Mei 2019.
Lanjutnya pihaknya langsung melapor ke pihak kepolisian.
"Sudah datang semua, termasuk Gegena Polda Lampung, saat ini masih berlangsung evakuasi (barang diduga bom)," tandasnya.
Polda Lampung tegaskan barang yang ditemukan di Rumah Sakit Advent bukanlah rangkaian bom.
Kabid Humas Polda Lampung AKPB Zahwani Pandra Arsyad menegaskan barang tersebut bukanlah rangkaian bom.
"Benar penemuan barang yang dicurigai menyerupai bom, tapi itu bukan rangkaian bom," ujarnya, Senin 20 Mei 2019.
Pandra menuturkan, penemuan benda diduga menyerupai bom ini bermula saat saksi bernama Busman mengantarkan istrinya berobat ke ruma sakit Advent.
"Kemudian saksi mau ke kamar mandi yang berada di Rumah Sakit Advent. Awalnya saksi tidak melihat, tapi setelah keluar saksi melihat barang yang mencurigakan," ujarnya.
"Jadi saksi melihat melihat adanya indikasi benda berbentuk kotak hitam kecil dilengkapi tiga buah baterai dengan sambungan kabel berwarna merah yang diduga menurut mereka bom," imbuhnya.
Atas temuan ini, kata Pandra, saksi melapor ke pihak keamanan rumah sakit dan langsung diteruskan ke pihak kepolisian.
"Dan pihak kepolisian mendatangkan unit Jibom dari Satbrimob Polda Lampung," ucap mantan Kapolres Kepulauan Meranti Riau ini.
Lanjut Pandra, barang tersebut kemudian diambil untuk dilakukan pengamanan.
"Dari hasil pemeriksakaan unit Jihandak itu bukan rangkaian bom jadi dipastikan bukan bom," tegasnya.
Pandra menuturkan kemudian pihak kepolisan dari Satreskrim Polresta Bandar Lampung melakukan pendalaman tentang kesaksian dari saksi saksi di TKP.
"Tentunya dikembangkan dengan pemeriksaan saksi saksi dan CCTV," tutur Pandra.
Pandra menambahkan pihaknya mengapresiasi kepedulian masyarakat atas laporan cepat ini.
• Mencekam! Foto-foto Ribut Massa Driver Ojek Online vs Tukang Parkir, Ada Isu Bom Bikin Warga Panik
• Sebut Hak Rakyat Sedang Diperkosa, Prabowo Subianto Imbau Aksi 22 Mei Dilakukan dengan Damai
• Satu dari Lima Miliar! Wanita Ini Lahirkan Bayi Kembar Enam, sampai Dapat Ucapan dari Presiden
• Kumpulan Doa Nuzulul Quran serta Cara Rasulullah SAW Memperingati Nuzulul Quran
"Terima kasih atas kerja samanya, jika ada hal yang mencurigakan langsung lapor atau telepon 110," tandasnya. (tribunlampung.co.id/hanif mustafa)
YUK SUBSCRIBE CHANNEL YOUTUBE Tribun Lampung News Video di bawah ini.
FOLLOW INSTAGRAM Tribunlampung.co.id di bawah ini.
FOLLOW TWITTER Tribunlampung.co.id di bawah ini.
FOLLOW FANS PAGE FACEBOOK Tribunlampung.co.id di bawah ini.