Tribun Bandar Lampung

Gaspool Lampung Kecam Aksi Pencurian di Minimarket Unila

Gunakan atribut Ojek Online, Gabungan Admin Shelter Pengemudi Ojek Online (Gaspool) Lampung kecam aksi pencurian di Alfamart Unila.

Penulis: hanif mustafa | Editor: soni
CCTV Alfamart
Ojek online gadungan beraksi di Minimarket Alfamart 

Gaspool Lampung Kecam Aksi Pencurian di Minimarket Unila

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Gunakan atribut Ojek Online, Gabungan Admin Shelter Pengemudi Ojek Online (Gaspool) Lampung kecam aksi pencurian di Alfamart Unila.

Ketua Umum Gaspool Lampung, Miftahul Huda, menegaskan pihaknya mengecam aksi pencurian dengan memanfaat seragam Ojek Online.

"Kami sangat mengecam prilaku pencurian dan tindak kejahatan lainnya yang menggunakan atribut ojek online tersebut," ungkapnya, Selasa 21 Mei 2019.

"Karena atribut tersebut adalah seragam kebanggaan bagi kami Ojek Online untuk mencari rezeki yang halal lagi baik bagi keluarga kami," imbuh Iit, sapaan akrab Miftahul Huda.

Peringati HUT Satu Tahun Berdiri, Gaspool Lampung Gelar Syukuran Hingga Aksi Donor Darah

Iit pun mengatakan, kejadian ini sangat merugikan pihaknya sebagai mitra ojek online karena bisa menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat terhadap atribut yang dikenakan para Ojek Online.

"Walaupun terbukti bahwa pelaku adalah ojek online gadungan, tapi kejadian ini jelas akan berimbas kepada nama baik atribut kami, yang selama ini telah susah payah kami bangun image positifnya di masyarakat Lampung," ujarnya.

"Dengan ini pula kami memohon maaf kepada masyarakat Lampung khususnya agar tidak terpengaruh atas kejadian ini. Yakinlah bahwa kami mitra Ojek Online Lampung yang sebenarnya akan tetap menjadi mitra setia dalam beraktifitas," imbuhnya.

Iif menambahkan pihaknya berharap kepada pihak aplikator dapat bertindak untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang.

"Dengan melarang tegas peredaran atribut ojek online diperjual belikan secara bebas tanpa kontrol sehingga bisa dimiliki oleh yang bukan mitra Ojek Online," tandasnya.

Ojek Online Gadungan Ngutil

Nekat ngutil barang di minimarket, seorang driver ojek online gadungan hampir dimassa warga.

Driver ojek online gadungan ini diketahui bernama Darwis Harun (53) warga Jalan Indrabangsawan Gang Haji Ibrahim Rajabasa.

Peristiwa ini terjadi di Alfamart Jalan Prof Dr Ir Sumantri Brojonegoro Kedaton, Selasa 21 Mei 2019 sekitar pukul 10.30 wib.

Saksi mata, Abri mengatakan jika pelaku memang beberapa hari lalu sudah ketahuan menguntit barang di toko.

Gaspool Imbau Pengemudi Ojek Online Tidak Ganggu Kenyamanan Warga

"Jadi kami sudah kehilangan empat tiga hari lalu, kami pantau CCTV, dan kebetulan hari ini orang itu (ojol) datang lagi," ungkap pria yang juga pegawai toko Alfamart ini, Selasa 21 Mei 2019.

Abri pun mengaku tidak langsung menangkap pelaku, namun memantau terlebih dahulu pelaku melalui CCTV.

"Ternyata emang orang yang kami incer, dan saya tahu dia orang maling kemarin," ucapnya.

"Saat datang itulah kami langsung pantau melalui CCTV," imbuhnya.

Rupanya benar, prasangka Abri terbukti setelah pelaku memasukkan barang ke dalam tasnya.

"Tapi sebelum masukin barang, pelaku modusnya nanya barang yang tidak ada," timpalnya.

Sudah tahu pelaku membawa barang curian, Abri mengatakan salah satu temannya berjaga didepan pintu.

"Langsung kami hadang dan di tasnya ada barang, dan barangnya itu benar produk Alfamart," sebutnya.

Kata Abri, pelaku sempat mengelak dan berkilah jika barang tersebut dibelinya dari toko.

Alhasil sempat terjadi aksi tarik menarik dan berontak sehingganya massa berkumpul.

"Tapi berhasil ditangkap bahkan dimotornya ada barang-barang juga produk Alfamart," tuturnya.

Berontak saat ditangkap

Ojah, kepala toko Alfamart mengatakan ia yang menghadang pelaku di depan pintu.

"Iya saya pegangin dia (pelaku) berontak mau pukul, saya langsung lari teriak minta tolong," ucapnya.

Setelah berteriak, Ojah mengaku warga sekitar berkumpul untuk membantu.

"Tadi aja, pelaku sempat gigi warga yang nangkap," tandasnya.

Ojah menambahkan akibat aksi pelaku, pihaknya merugi hingga Rp 1,5 juta.

"Jadi pelaku ini gak sekali ke sini, udah beberapa kali ngambil, ya sekarang dikit, kalau kemarin banyak," tandasnya.

Ojol Gadungan

Kapolsek Kedaton Kompol Abdul Mutholib, mengatakan pihaknya saat sudah mengamankan pelaku.

"Benar, sudah kami amankan saat ini masih diperiksa," ujarnya.

Mutholib pun menegaskan jika pelaku bukan lah driver ojek online.

"Bukan Ojol, memang nyamar, jadi jaket Ojol itu kamuflase, memang niat nyuri," tandasnya.(Tribun Lampung/Hanif Mustafa)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved