Tribun Bandar Lampung

3 Kali Mimpi Motor Hilang, Driver Ojek Online di Bandar Lampung Dibegal Penumpangnya

Tiga kali mimpi kehilangan sepeda motor, driver ojek online ini malah menjadi korban begal.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa
Dedi Suherman, driver ojek online di Bandar Lampung, dibegal penumpangnya. 

Pria meminta tolong kepada Herman untuk diantar ke rumah orangtuanya di kawasan Rajabasa.

"Orangnya tinggi. Alasannya pengen ketemu orangtua lagi sakit. Karena merasa saya pengen nolong dia, saya anterlah ke Islamic Center. Malah dari pintu PKOR di depan gerbang minta turun. Alasan kencing," beber Herman.

"Saya liat posisi ngebalik ke arah PKOR. Kencing, gak mungkin ngeliat. Jadi saya main HP. Pas saya naruh HP ke tangki, jaket saya ditarik sama dikalungin pisau," kata Herman.

"Saya gak bisa mikir apa-apa. Saya sudah kepikir anak istri saya. Saya bilang, 'Bang, saya itu punya anak istri.' Dia malah jawab, 'Aih gak pikirin'," ucap Herman.

Pria itu langsung mengambil ponsel dan dompet Herman seraya mendorongnya ke arah semak-semak di PKOR.

Selanjutnya, pelaku juga membawa kabur motor korban.

"Saya didorong, motor saya diambil. Saya cuma bisa duduk termenung," tandasnya.

"Saya itu mikir anak istri saya di rumah. Harta bisa dicari. Yang penting saya pulang," lanjut Herman.

Baru mengalami nasib nahas, Herman hanya bisa termenung.

"Akhirnya saya jalan sampai ke flyover Ryacudu. Sampai sana, ada anak-anak ngatur jalan. Saya cerita, kemudian saya diantar ke shelter Transmart. Karena saya tahunya deket dari situ," ungkap anggota URC Gaspool ini. 

Sampai di shelter Transmart, Herman langsung dibantu rekan-rekannya sesama driver ojol.

"Sudah lapor ke Polsek Sukarame dan juga Polresta Bandar Lampung," tandasnya.

Diberi Uang Segepok oleh Wulan Guritno, Driver Ojek Online Wanita Ini Menolak

Menyamar Jadi Driver Ojek Online dan Gigit Warga, Pria Nyaris Dimassa Setelah Mencuri di Alfamart

2 Driver Ojol Dibegal

Sementara itu, Sekretaris Umum Gaspool Ayes Rohayat mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir dua anggotanya menjadi korban begal.

"Atas kejadian ini, harapannya kami mendapat perlindungan dalam kategori keselamatan kerja di jalan," bebernya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved