Kronologi Driver Ojol Dibegal Penumpang, dari Mimpi Motor Hilang hingga Leher Dikalungi Pisau
Kronologi Driver Ojol Dibegal Penumpang di Bandar Lampung, dari Mimpi Motor Hilang hingga Leher Dikalungi Pisau
Penulis: hanif mustafa | Editor: Andi Asmadi
Herman mengaku tidak memikirkan lagi motornya. Ia hanya memikirkan keselamatan dirinya, dan bagaimana anak dan istrinya tetap ada yang menghidupi.
Kepada si begal, Herman mengatakan, "Bang, saya itu punya anak istri."
Namun, si begal tidak mempedulikan, malah berkata, "Aih, nggak pikir."
Begal mengambil HP dan dompetnya, lalu motornya juga diambil dan dibawa pergi.
Herman syok atas kejadian yang baru menimpanya. Orang berhenti di depannya, Herman tetap diam.
• Unggah Foto Bareng Jessica Mila, Al Ghazali Tulis Kalimat Menohok
Dia lalu berjalan kaki sampai ke Flyover Ryacudu.
Oleh anak-anak yang mengatur jalan, ia diantar ke shelter Transmart.
Sampai di Shelter Transmart, ia langsung dibantu rekan-rekan sesama Ojol.
Kemudian, melapor ke Polsek Sukarame dan juga Polresta Bandar Lampung.
Driver Ojol Harus Waspada
Sekretaris Umum Gaspoll, Ayes Rohayat, meminta driver ojol waspada jika ada order dari zona atau wilayah tertentu yang selama ini diidentifikasi sebagai zona bahaya.
"Zona itu sudah ditandai, order offline dan online lihat riwayat jemput dan antar, karena beberapa lokasi ada targetnya juga," katanya.
Ayes Rohayat mengungkapkan, kasus pencurian begal dalam beberapa bulan ini sudah menimpa dua anggota Gaspoll.
"Atas kejadian ini, harapannya kami mendapat perlindungan dalam kategori keselamatan kerja di jalan," bebernya.
Ayes menambahkan, agar rekan Ojol untuk berhati-hati menerima orderan dari Gosend, lantaran ditakutkan ada barang yang dilarang.