Mudik Lebaran 2019, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang Dibuka Fungsional
Mudik Lebaran 2019, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang Dibuka Fungsional
Mudik Lebaran 2019, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang Dibuka Fungsional
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Bintang Perbowo mengatakan, perseroan sudah menyelesaikan 95 persen pembangunan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang.
Tol ini akan dibuka secara fungsional menjelang Lebaran 2019.
"Dari Terbanggi Besar sampai Pematang Panggang sudah selesai dua jalur, Lebaran nanti bisa dipakai fungsional," ujar Bintang saat ditemui di Palembang, Sabtu (25/5/2019).
Terbanggi Besar-Pematang Panggang sepanjang 112 kilometer merupakan sambungan dari Tol Bakauheni-Terbanggi Besar.
Sedangkan sambungan berikutnya adalah Tol Pematang Panggang-Kayu Agung yang progresnya sekarang lebih dari 90 persen.
Adapun Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung yang terbentang sepanjang 189 kilometer direncanakan selesai pada Juni 2019.
Selanjutnya, Ruas Tol Kayu Agung-Palembang sepanjang 34 kilometer saat ini dalam penyelesaian dan direncanakan juga bisa dibuka fungsional pada H-7 Lebaran tahun ini.
Bintang menargetkan Tol Kayu Agung-Palembang rampung seluruhnya pada akhir Agustus mendatang.
"Kayu Agung-Palembang akan fungsional H-7 ke arah Palembng. Akan selesai sempurna nanti akhir Agustus," imbuh Bintang.
Sebelumnya, Tol Bakauheni-Terbanggi Besar telah beroperasi penuh sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat (8/3/2019).
Tol sepanjang 140 kilometer tersebut merupakan bagian paling selatan dari rangkaian Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang total 329 kilometer yang dikelola PT Hutama Karya (Persero).
Sisanya sepanjang 189 kilometer sampai saat ini masih berlaku fungsional. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, Tol Bakauheni-Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sebagai bagian dari Tol Trans-Sumatera siap melayani para pemudik menjelang Lebaran 2019.
"Beberapa ruas tol sudah bisa beroperasi dan nantinya ada jalur fungsional yang bisa digunakan masyarakat di libur Lebaran," ucap Rini di KM 33 A Tol Terbanggi Besar, Lampung, Jumat (24/5/2019).
Tarif Tol Lampung Diskon 15 Persen
Besaran tarif Tol Lampung-Palembang diberikan diskon sebesar 15 persen saat arus mudik Lebaran 2019.
Sebelumnya, pemerintah telah memberlakukan tarif Tol Lampung pada 17 Mei 2019.
Kebijakan diskon 15 persen untuk tarif Tol Lampung-Palembang saat arus mudik Lebaran 2019 diumumkan akun Instagram Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), @kemenpupr pada Jumat, 24 Mei 2019.
Pemberlakuan diskon tak hanya untuk Tol Lampung-Palembang, melainkan untuk seluruh tol pada arus mudik Lebaran 2019.
Meski begitu, penerapan diskon diberlakukan pada tanggal tertentu.
Yakni, tanggal 27-29 Mei 2019 dan tanggal 10-12 Juni 2019.
"Bagi Sahabat yang berencana menggunakan jalan tol untuk mudik lebaran tahun ini, ada kabar baik nih."
"Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) menyepakati diskon tarif tol sebesar 15% selama mudik Lebaran 2019."
• Tarif Tol Lampung Berlaku 17 Mei 2019, Ini Daftar Tarif Tol Lampung 2019 Bakauheni-Terbanggi Besar
"Diskon berlaku di semua ruas tol pada 27-29 Mei 2019 sebelum puncak mudik dan 10-12 Juni 2019 tepat sesudah puncak arus mudik."
"Nah, bila memungkinkan, sesuaikan jadwal mudik Sahabat agar lebih hemat."
"Tak lupa mimin ingatkan, siapkan saldo uang elektronik yang mencukupi ya, agar perjalanan Sahabat untuk berkumpul bersama sanak saudara di kampung halaman jadi lebih lancar," tulis akun @kemenpupr.
Dikonfirmasi mengenai informasi tersebut, Kepala Cabang PT Hutama Karya Tol Cabang Bakauheni–Terbanggi Besar, Hanung Hanindito membenarkannya.
"Benar (diskon tarif). Itu berlaku nasional di seluruh jalan tol," kata Hanung melalui pesan WhatsApp, Sabtu, 25 Mei 2019 malam.
"Kami mengikuti kebijakan pusat. Jadi sesuai dengan informasi tersebut," kata Hanung.
Tarif Tol Lampung
Besaran tarif tol Lampung 2019 telah beredar sejak sebulan terakhir.
PT Hutama Karya Tol cabang Bakauheni–Terbanggi Besar memastikan tarif tol Lampung 2019 berlaku mulai 17 Mei 2019 pukul 00.00 WIB.
Sehingga para pengguna tol Lampung saat arus mudik Lebaran 2019, sudah harus membayar saat melintasi tol Lampung.
• Jadwal Ganjil Genap 2019 Merak-Bakauheni hingga Daftar Tarif Tiket Kapal
Kepala Cabang PT Hutama Karya Tol cabang Bakauheni–Terbanggi Besar, Hanung Hanindito mengungkapkan, pihaknya baru menerima kepastian waktu penerapan tarif tol pada Sabtu (11/5/2019) siang.
“Mulai tanggal 17 Mei 2019 pukul 00.00 WIB, tarif untuk ruas tol Bakauheni–Terbanggi Besar resmi berlaku,” kata Hanung Hanindito, Sabtu (11/5/2019).
Karena itu, Hanung Hanindito meminta pengguna tol Lampung menyiapkan saldo uang elektronik atau e-Money yang mereka miliki.
Hal itu karena transaksi di pintu tol Lampung menggunakan e-Money atau uang elektronik.
“Untuk kartu, yang bisa digunakan Brizzi dari BRI, e-Money dari Bank Mandiri, Tap Cash dari BNI, Flazz dari BCA, dan kartu dari BTN."
"Untuk pengisian saldo kartu ini bisa dilakukan di ATM bank masing-masing atau di toko retaile yang bekerjasama seperti Indomart dan Alfamart,” terang Hanung.
Sebelumnya, rencana penerapan tarif tol Lampung tersebut tampak dari surat risalah rapat PT Hutama Karya dengan sejumlah bank.
Surat risalah rapat tersebut telah beredar di beberapa grup WhatsApp (WA) pada Kamis, 9 Mei 2019.
Dalam surat tertulis, rapat berlangsung pada Rabu, 8 Mei 2019.
Sementara, pembahasan di antaranya berupa tarif tol Lampung berlaku mulai tanggal 17 Mei 2019.
• Lokasi 11 Pintu Tol Lampung, Dari Pintu Tol Bakauheni hingga Pintu Tol Terbanggi Besar
Sosialisasi pemberlakuan akan dilakukan, di antaranya di pintu tol Lampung, media sosial, dan radio.
Selain itu, penjualan uang elektronik akan dijadwalkan akan dilakukan di gerbang tol Lampung pada 16 Mei 2019 hingga 16 Juni 2019.
Besaran tarif Tol Lampung 2019 sebelumnya diketahui dari surat keputusan (SK) Menteri PUPR yang beredar di masyarakat.
SK Menteri PUPR Nomor 305/KPTS/M/2019 tentang penetapan golongan jenis kendaraan bermotor dan besaran tarif jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar itu tertanggal 3 April 2019.
Dalam SK tersebut, kendaraan yang melalui tol dibagi dalam 5 golongan.
Golongan I meliputi sedan, jip, pikap/truk kecil, dan bus kecil.
Golongan II terdiri dari truk atau bus dengan dua gandar (as roda)
Golongan III adalah mobil tiga gandar.
Sementara golongan IV meliputi kendaraan dengan empat gandar.
Terakhir, golongan V kendaraan dengan lima gandar.
Dari daftar yang beredar di kalangan media tersebut disebutkan tarif tol dari Pelabuhan Bakauheni hingga pintu tol Terbanggi Besar untuk kendaraan golongan I mencapai Rp 112.500.
Sedangkan golongan II dan III sebesar Rp 168.500.
Lalu golongan IV dan V sebesar Rp 224.500.



Terbanggi Besar-Palembang Fungsional
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan Tol Lampung-Palembang bisa dipakai untuk mudik Lebaran 2019.
Saat ini, jalan tol yang menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) itu tengah disiapkan sedemikian rupa sehingga bisa beroperasi pada mudik Lebaran.
Budi mengatakan, pemerintah akan lebih dulu mengecek ke lapangan guna melihat langsung proses pengerjaan Tol Lampung-Palembang.
"Secara konsep jalur tol tersebut sudah bisa difungsikan. Namun, pengerjaan di lapangan perlu dipertegas dan pembangunan masih berjalan sesuai jadwal."
"Apabila sudah dicek, kontraktor bisa mengejar kesiapan fungsional jalan tol tersebut untuk jalur mudik Lebaran tahun ini," kata Budi di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (10/5/2019).
Dilanjutkan Budi, beberapa titik lokasi tol Palembang-Lampung, di antaranya masih dalam kondisi dicor dan belum diaspal.
Namun, masih bisa dilalui dengan kecepatan rendah jika difungsionalkan.
Kementerian Perhubungan pun menggandeng pihak kepolisian untuk mengatur lalu lintas di berbagai jalan tol yang akan digunakan untuk arus mudik, seperti jalur mudik Jakarta-Semarang-Solo serta Jakarta-Merak-Lampung-Palembang.
“Kalau Jembatan Kayuagung dan gerbang tol Terbanggi Besar tersebut selesai, bisa dipastikan dari Lampung ke Palembang tolnya itu bisa fungsional. Orang pakai tol nggak bayar, tapi fasilitas sudah oke,” jelas Budi.
Jalan Tol Trans Sumatera dari Lampung ke Palembang akan difungsikan selama musim Mudik 2019.
Jalan tol yang akan difungsikan, yakni rute Bakauheni- Terbanggi Besar (141 km) dan Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189 km). Kemudian, Indralaya- Palembang (22 km).
Tapi, jalan tol dari Lampung ke Palembang tersebut hanya dibuka dari jam 06.00 hingga jam 18.00 WIB dengan pertimbangan keamanan.
Rute tersebut dinilai rawan kejahatan pada malam hari.
Kepala Sub Bidang Operasional dan Pemeliharaan II Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Joko Santoso mengatakan, setelah jam 18.00 pengendara harus keluar jalan tol.
Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sudah dioperasionalkan secara penuh sepanjang 141 km dan ruas Palembang-Indralaya sepanjang 22 km.
Sedangkan yang sedang dibangun adalah ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 km.
Selain membatasi waktu buka jalan tol Lampung-Palembang dari jam 06.00 hingga jam 18.00, untuk pengoperasian pada arus Mudik 2019 nanti sedang diusulkan pemberlakuan contra flow (satu arah) mulai dari Bakauheni hingga Kayu Agung.
Artinya, tiga ruas jalan akan menggunakan satu arah menuju Palembang pada arus mudik dan, pada arus balik diterapkan juga satu arah menuju Lampung.
• Tarif Kapal Eksekutif Tahun 2019 di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheni
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit, mengatakan, pembangunan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang- Kayu Agung dilakukan sejak Juli 2018 dengan menggunakan biaya investasi sebesar Rp 21,95 triliun. (tribunlampung.co.id/noval andriansyah/dedi sutomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sambut Mudik, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang Dibuka Fungsional", https://properti.kompas.com/read/2019/05/26/040000421/sambut-mudik-tol-terbanggi-besar-pematang-panggang-dibuka-fungsional.