Nasib Menyedihkan Driver Ojol yang Antar Pemandu Karaoke Setelah Diberi Bintang Satu

Nasib Menyedihkan Driver Ojol yang Antar Pemandu Karaoke Setelah Diberi Bintang Satu

Editor: taryono
Tribun Jateng
Ilustrasi - Nasib Menyedihkan Driver Ojol yang Antar Pemandu Karaoke Setelah Diberi Bintang Satu 

Masyarakat memilih menggunakan transportasi umum lainnya agar lebih hemat.

Kedua aplikator pun saling bersaing menggaet penumpang dengan memberikan promo.

Deni (38), salah satu driver Go-Jek menyatakan bahwa sebenarnya kenaikan tarif tak begitu berpengaruh pada pesanan.

Ia sendiri tak mengalami sepi pesanan karena tak pernah pilih-pilih permintaan yang masuk.

Menurut dia, sepi atau tidaknya orderan tergantung pengemudi sendiri.

"Semakin driver rajin, makin ada orderan dikasih. Apalagi kalau dia tahu titik yang ramai diorder, pasti ada terus (pemesannya)," ujar Deni.

Deni mengatakan, Go-Jek sempat tiga hari melakukan uji coba tarif baru.

Namun, setelahnya kembali ke tarif lama.

Ia pribadi mengaku tak mempermasalahkan tarif yang lebih tinggi atau yang berlaku saat ini.

Menurut dia, yang terpenting adalah minat masyarakat masih tinggi untuk menggunakan ojek online.

Menurut dia, agar persaingan lebih sehat, lebih baik aplikatornya maupun kompetitor menyamaratakan tarif ojol.

"Menurut saya kebijakannya diratain saja. Maksudnya, ketika tarif naik tapi orderan tidak ada kan percuma," kata Deni.

"Mending tarifnya standar tapi orderan ada terus. Kalo customer kan lebih milih tarif yang lebih murah, apalagi ada kompetitor," kata Deni.

Hal senada disampaikan Muhammad Kriswiyanto (39) yang juga driver Go-Jek.

Ia sendiri tak mengalami masalah sepinya orderan saat Go-Jek menaikkan tarif.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved