Dudung Si Tukang Ojek Nyaris Pingsan Terima Hadiah Motor Harley Davidson dari Pertamina
Dudung Nahrawi, tukang ojek yang mangkal di simpang PTPN 7 Pesawaran, nyaris pingsan ketika menerima hadiah motor Harley Davidson.
Penulis: Ana Puspita Sari | Editor: Andi Asmadi
"Alhamdulillah, ternyata saya diberi oleh Allah hadiah yang jauh lebih besar," katanya.
Saat pertama kali ditelepon Pertamina, ia tak langsung percaya. Ia mengira itu adalah upaya penipuan.
Namun, pada telepon kedua kali, ia akhirnya percaya. Saat itulah ia nyaris pingsan.
Ia lalu melakukan sujud syukur atas rezeki yang tak pernah ia duga tersebut.
"Pertama kali istri saya beritahu, dia sampai lemas nggak bisa jalan," ungkapnya.
Mendapat hadiah senilai Rp 700 juta, Dudung mengaku akan menjual Harley Davidson yang ia menangkan.
Uangnya akan ia gunakan untuk sedekah, berbagi dengan anak yatim, membantu pembangunan, masjid dan menunaikan ibadah haji.
"Setelah ini saya tetap ngojek lagi, nggak akan saya tinggalkan, karena rejekinya kan dari ngojek juga," terang bapak 4 anak tersebut.
GM PT Pertamina MOR II Sumbagsel, Primarini, mengaku ikut terharu melihat keberhasilan seorang tukang ojek seperti Dudung berhasil memenangi hadiah motor Harley Davidson.

Ia pun mengapresiasi Dudung yang menggunakan pertamax meski hanya naik motor, itu pun motor jenis lama, yakni Honda Supra X.
"Pak Dudung juga salah satu contoh konsumen loyal yang mengerti manfaat pertamax untuk kendaraan," kata Primarini.
"Saya mengimbau konsumen lain untuk mengikuti jejak Pak Dudung yang menggunakan produk berkualitas tinggi dan meninggalkan produk lain yang kualitasnya rendah," paparnya.
Senior Sales Eksekutif Wilayah IV Pertamina Lampung Edwin Shabry mengatakan, PT Pertamina terus mengapresiasi konsumen yang sudah menggunakan pertamax, salah satunya melalui program Berkah Energi Pertamina tahun 2018-2019.
"Sebenarnya ini adalah salah satu bentuk upaya kita mengedukasi konsumen bahwa ini bahan bakar yang sangat cocok dengan kendaraan konsumen yaitu pertamax."
"Kalau dilihat dari harga memang lebih tinggi, hanya saja ada keunggulannya seperti mesin lebih irit dan lebih enteng, otomatis mesin lebih bagus," jelas dia.