Viral Makan di Warung Pinggir Jalan Bayar Rp 700 Ribu, Pemilik:Tak Tahu Terima Kasih Sudah Didiskon

Viral Makan di Warung Pinggir Jalan Bayar Rp 700 Ribu, Pemilik: Tak Tahu Terima Kasih Sudah Didiskon

Editor: Safruddin
Instagram @makassar_iinfo
Viral Makan di Warung Pinggir Jalan Bayar Rp 700 Ribu, Pemilik:Tak Tahu Terima Kasih Sudah Didiskon 

Viral Makan di Warung Pinggir Jalan Bayar Rp 700 Ribu, Pemilik:Tak Tahu Terima Kasih Sudah Didiskon

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID  - Media sosial dihebohkan dengan cerita seorang pengunjung di sebuah warung pinggir jalan, yang membayar makanan dengan harga tak lazim.

Berikut TribunWow.com  (grup Tribunlampung.co.idrangkum fakta-fakta mengenai kejadian tersebut, Kamis (30/5/2019).

Saat itu, pembeli membeli nasi, cah kangkung, dan cumi, dengan harga Rp 220 ribu.

Sementara pembeli lain di tempat yang sama dibanderol Rp 700 ribu untuk 1 porsi kepiting, 1 porsi cumi, 1 porsi udang, 1 piring nasi, dan 2 gelas es teh.

Dalam video yang beredar, terdengar seorang pria menanyakan soal hal tersebut kepada sang penjual.

"Cumi apa pakainya? Kok sampai Rp 220 ribu, padahal cuma pakai nasi dan cah kakung," ujar si pria.

Penjual kemudian terdengar menawarkan pembeli untuk membayar Rp 175 ribu saja.

"Ya sudah, Rp 175 ribu saja," ujar penjual.

"Cumi memang berapa sih sekilonya?," tanya pembeli lagi.

Sang penjual kemudian mengatakan bahwa harga cumi-cumi yang ia beli memang mahal, mulai dari Rp 85 ribu hingga Rp 110 ribu lebih, tergantung kondisi.

"Itu kan enggak ada sekilo saya belinya, saya minta notanya boleh tidak?," protes pembeli tersebut.

"Tidak ada notanya di sini," jawab penjual.

Penjual tersebut bersikukuh bahwa cumi-cumi yang ia jual besar.

Postingan Makassar Info
Postingan Makassar Info (Capture/Instagram/makassar_iinfo)

Viral

Postingan tersebut kemudian menjadi viral dan ramai diperbincangkan publik,

Sebagian mendebatkan soal harga yang dianggap tak wajar, oleh sebagian netter.

"Dilaporkan bisa ga sih? Penipuan ga itu, apa pemerasan . Kesel bat," tulis akun @rezasiregar18_.

"Mungkin kangkungnya d tanam di pantai gading,makanya mahal," komentar akun @fuvk_lopus.

"Mungkin penjualnya mantan koki restauran hotel bintang lima makanya harganya mahal," ujar akun @jutsuken.

"Tapi setahu saya klo seeafod emang kbnyakan harganya mahal.... Tp ya gak segitunya juga mahalnya.... Yg makan jg salah harusnua nanya dlu biar gak nyesel...

Karena harga kan sma pedagangnya uda ditentuin sgtu hanya saja kita yg gak mau tau ... Mentang2 dipinggir jalan dikira murah sih.... moon maap skedar pendapat....," komentar akun @eyrha_rey.

Kondisi Warung yang Jadi Sepi

Dikutip dari TribunJateng, warung lesehan tersebut diketahui bernama amongan Indah Lesehan Bu Anny.

Warung itu berada di pinggir Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, tepatnya sekitar 100 meter ke arah timur dari Perempatan PLN, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Slawi.

Setelah postingan viral di media sosial, kondisi warung terlihat menjadi sangat sepi.

Bahkan, karena sepinya, warung yang buka sesudah Magrib tersebut baru mendapat satu pembeli, pada Rabu (29/5/2019).

Pedagang Pasrah

Melihat kondisi usahanya yang jadi sangat memburuk, Anny mengaku pasrah.

Padahal usaha ini sudah 10 tahun ia jalani.

Ia juga membantah 'menembak harga' selangit di momen tertentu, seperti Lebaran, di mana orang ramai mudik.

Kualitas Makanan

Terkait harga tinggi makanan yang dijual, Anny mengaku itu dikarenakan kualitas bahan.

"Ada rupa, ada harga."

"Kami dapat kepiting dari pasar saja harganya bisa Rp 175 ribu hingga Rp 225 ribu per kilogram."

"Kami pakai jenis kepiting telur dan udang windu yang terkenal besar-besar."

"Semua fresh, barang-barang dari laut," ujar Anny.

Ia juga mencontohkan, harga udang windu yang biasa ia pakai biasa dibeli sekitar Rp 150 per kg.

"Kalau dari pasarnya saja mahal, ya jelas kami juga akan jual mahal."

"Ini aneh saja, saya sudah bertahun-tahun jual di sini."

"Tapi malah baru viral bahkan dihujat baru-baru ini," tambahnya.

Potong Harga

Lebih lanjut, Anny kembali mengkritik sikap pembeli yang meviralkan harga di tempatnya.

Menurut pengakuan Anny, memang harga total pembeli tersebut Rp 700 ribu, namun karena pembeli tak punya uang, Anny mendiskonnya jadi Rp 300 ribu.

Anny merasa bahwa pembeli tersebut tidak tahu terima kasih, karena sudah didiskon banyak.

 Pihak Satpol PP sendiri telah mendatangi tempat jualan Anny untuk mengkonfirmasi kebenaran harga di tempat usahanya.

Namun Anny tetap bersikukuh harganya sudah dari dulu segitu, dikarenakan kualitas bahan. 

(TribunWow.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Viral Warga Makan di Warung Seafood Dihargai Rp 700 Ribu: Kronologi sampai Kondisi Warung Jadi Sepi

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved