Berita Terkini Nasional

Pelaku R Bunuh 4 Orang Sekaligus, Pelaku P Kebagian Habisi Nyawa Bayi 8 Bulan di Indramayu

Polisi ungkap urutan dua pelaku saat beraksi menghabisi nyawa satu keluarga Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

|
Editor: taryono
TribunnewsBogor.com/Facebook dan TikTok
PARA KORBAN - Pembunuh Haji Sahroni dan empat anggota keluarganya (kiri) tertangkap. Pelaku R Bunuh 4 Orang Sekaligus, Pelaku P Kebagian Habisi Nyawa Bayi 8 Bulan di Indramayu. 

Tribunlampung.co.id, Jabar - Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengungkap urutan dua pelaku saat beraksi menghabisi nyawa satu keluarga di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, antara Jumat (29/8/2025) hingga Minggu (31/8/2025). 

Korban lima orang: Sahroni (70), BA (43) dan E (37) suami istri, dan anaknya usia 7 tahun dan 8 bulan. Kedua pelaku inisial R dan P. Awalnya,  R dan P datang ke rumah korban dengan membawa pipa besi dan cangkul. 

R membujuk BA keluar rumah dengan alasan ingin mengajak korban bisnis BBM. Sementara  P berjaga di pintu rumah agar tak ada yang keluar.

Pelaku R lalu memukul kepal BA hingga tersungkur.  Setelah BA dipastikan tewas, R masuk ke rumah dan menghabisi Sahroni, istrinya BA, dan anak pertama mereka. 

"P berperan membunuh bayi berusia 8 bulan dengan cara dibenamkan ke bak mandi," kata Hendra saat konferensi pers di Mapolda Jabar, Selasa (9/9/2025).

Adapun motif pembunuhan itu lantaran R kesal karena mobil yang akan dirental ke korban BA mogok, padahal sudah memberi uang sewa Rp 750 ribu.

Namun uang sewa belum dikembalikan korban lantaran sudah habis digunakan untuk keperluan lain.

Kombes Hendra Kurniwan mengatakan R lalu merencanakan pembunuhan terhadap para korban.

Untuk memuluskan aksinya, R lalu mengajak tersangka P ke rumah korban pada 29 Agustus 2025.

Namun sebelum berangkat, pelaku R sudah menyiapkan perlengkapan.

"R sudah menyiapkan perlengkapan, beli cangkul di pasar dan bawa besi pipa," kata Hendra dalam konferensi pers di Mapolda Jabar, Selasa (9/9/2025).

Setelah pembunuhan, pelaku mengukur 5 jasad dalam satu lubang berukuran 1,5 x 4 meter dengan kedalaman 2 meter di pekarangan rumah korban.

Dia mengatakan, awalnya R merental mobil berupa mobil Avanza kepada BA dan telah menyerahkan uang sewa Rp 750 ribu pada 25 Agustus 2025.

Namun saat akan mengambil mobil ke rumah, BA mengatakan mobil dalam kondisi mogok.

Mendengar jawaban BA, R lalu meminta uang sewa Rp 750 ribu.  Namun BA mengatakan uang tersebut telah digunakan untuk membeli sembako seraya minta waktu untuk pengembalian.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved