Soal Rute Aneh dan Tiket Rp 21 Juta, Menhub: Kenapa Gak Jakarta ke Hongkong Baru ke Kualanamu

Maraknya berita seputar tiket pesawat seharga Rp 21 juta membuat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kesal.

TRIBUN LAMPUNG/Dedi Sutomo
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Pelabuhan Bakauheni, Minggu (2/7/2017). Maraknya berita seputar tiket pesawat seharga Rp 21 juta membuat Budi kesal. 

Alhasil, karena pesawat mempunyai rute yang memutar jauh, menjadikan harga tiketnya mahal.

3. Penjelasan Traveloka

CEO Transport Traveloka Caesar Indra menyampaikan, tiket pesawat Bandung-Medan kelas ekonomi telah ludes terjual menjelang Lebaran yang tinggal menghitung hari.

Selain itu, kelas bisnis rute yang sama dengan transit di Jakarta juga telah seluruhnya terjual.

Karena itu, maskapai memberikan opsi tiket dan menawarkan kelas bisnis untuk rute Bandung ke Medan dengan transit ke Denpasar, lalu Jakarta, dan baru menuju Medan.

Caesar mengaku, harga yang dicantumkan oleh pihaknya itu merupakan harga yang didapatkan langsung dari pihak maskapai.

4. Kelas Bisnis

Kelas bisnis yang ditawarkan pada rute penerbangan tersebut pastinya membuat tiket mempunyai harga yang berbeda dibandingkan dengan kelas ekonomi.

Seperti kita ketahui, perbedaan fasilitas yang didapatkan dan kelas moda transportasi yang kita pilih akan berbanding lurus dengan harga tiketnya.

Garuda Indonesia mengklaim bahwa seluruh rute penerbangannya mengimplementasikan harga tiket mengacu kepada tarif batas atas yang ditentukan pemerintah.

 Promo Tiket Pesawat Murah di Bukalapak, Dapatkan Cashback hingga Rp 2,5 Juta. Hanya 4 Hari!

5. Hati-hati Beli Online

VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan meminta masyarakat untuk lebih cermat ketika bertransaksi di suatu platform online.

Sebelum melakukan pembelian tiket, masyarakat dapat melihat detail harga, rute, dan transit yang ditawarkan.

Hal itu berkaitan dengan sistem yang akan otomatis mencari rute dengan kursi tersedia, meskipun nantinya rute tersebut harus transit ke berbagai kota, memutar jauh, atau melibatkan berbagai maskapai penerbangan yang membuat harga tiket sangat mahal.

6. Tak Layak Jangan Dibeli

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved