Mudik Lebaran 2019
Sopir Travel dan Bus Dites Urine, Hasilnya…
Petugas gabungan melakukan tes urine terhadap 14 sopir bus dan travel dalam rangka Operasi Ketupat 2019.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Petugas gabungan melakukan tes urine terhadap 14 sopir bus dan travel dalam rangka Operasi Ketupat 2019.
Petugas gabungan tersebut meliputi Satresnarkoba, Satlantas Polres Tanggamus, Dinas Kesehatan dan Dishub Tanggamus.
Mereka melakukan tes urine pada sopir yang melintas di Jalinbar ruas Kota Agung.
Mulanya anggota Satlantas bersama Dishub memberhentikan bus dan travel dari arah Bandar Lampung maupun sebaliknya.
Kemudian para pengemudi diperiksa tim kesehatan.
Pemeriksaan meliputi tensi darah, cek kesehatan, dan dilanjutkan dengan pengambilan contoh urine untuk mengetahui penggunaan narkoba dan barang terlarang lainnya.
• 136 Pelanggan Telkomsel Ikut Mudik Bareng
• VIDEO Barang Bawaan Tumpah ke Jalan, Ertiga Dihajar Livina di Tol Lampung
Ada tiga alat yang digunakan, meliputi tester sabu, ganja, dan obat-obatan terlarang.
Hal itu untuk mengetahui kondisi spesifik bahan terlarang yang digunakan.
Jumbadio menerangkan, pemeriksaan kesehatan dan tes urine dilaksanakan agar pengemudi dapat bekerja maksimal.
Terlebih tanggung jawab mereka untuk diri sendiri, penumpang dan keselamatan lalulintas sesama pengguna jalan.
"Tujuan kegiatan ini guna menekan kecelakaan angkutan umum, keselamatan penumpang dalam rangka mudik Lebaran," kata Jubandio.
Maulana, sopir travel asal Bengkulu, merasa bersyukur telah diperiksa kesehatan dan urinenya.
Terlebih hasilnya dinyatakan layak mengemudi dan tidak terindikasi memakai narkoba. (Tribunlampung.co.id/tri yulianto)