Tribun Pesawaran
Sakit Hati Tak Dipinjami Uang Rp 18 Juta, Pelaku Habisi Bapak dan Anak Tetangganya Pakai Linggis
Sakit Hati Tak Dipinjami Uang Rp 18 Juta, Pelaku Habisi Bapak dan Anak Tetangganya Pakai Linggis
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRSAWARAN - Pembunuh bapak dan anak di Desa Cimanuk, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran tergolong sadis. Pasalnya, pelaku juga tega menghabisi anak usia lima tahun.
Korban yakni Bustori (53) dan anak angkatnya, Tegar (5).
Kepala Polres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengatakan, bahwa pelaku Andi Nofiandi (35) merupakan tetangga korban.
Andi, kata Kapolres Popon, nekat menghabisi Tegar yang terbangun ketika Andi memindahkan jasad Bustori ke tempat tidur.
Andi yang gugup, lantas mengayunkan linggis yang sebelumnya dipakai untuk memukul Bustori ke arah leher Tegar. Diperkirakan atas pukulan linggis tersebut lah Tegar tewas.
"Mengenai busa yang keluar dari mulut Tegar, kita masih lakukan pengujian terhadap sampel air liurnya," ungkap Popon, Sabtu (1/6/2019) saat ekspose di halaman Mapolres Pesawaran.
Popon menambahkan, uji air liur tersebut karena pihaknya menemukan ada cairan lain di sekitar jenazah.
Sehingga untuk memastikan diracun atau tidaknya, pihaknya masih menuggu hasil uji sampel air liur korban.
Popon menambahkan, bahwa tersangka Andi menganiaya korban Bustori karena sakit hati tidak meminjami uang senilai Rp 18 juta.
Popon mengungkapkan, Andi dan Bustori memiliki hubungan spesial. Yakni hubungan asmara. Sebelumnya Andi sempat bertemu dengan Bustori.
• Arus Mudik Lebaran Tahun Ini Meningkat Signifikan, ASDP Sebut Akibat 2 Faktor Ini
Setiap kali perjumpaan, Andi selalu meminjam uang kepada Bustori. Menurut Popon, yang pertama kali Andi meminjam Rp 4 juta, kemudian yang kedua kalinya Rp 5 juta.
Tapi, tambahnya, tidak juga dikembalikan uang yang dipinjam tersebut. Justru hendak meminjam lagi dengan nilai Rp 18 juta.
• Turut Berbela Sungkawa, Srikandi Demokrat Lampung: Ibu Ani Yudhoyono Aslinya Baik Banget
Popon mengungkapkan, Rabu (29/5/2019) sekira pukul 23.30 WIB, pelaku Andi mendatangi korban. Karena sering datang ke rumah tersebut, kehadiran Andi berjalan lancar tanpa merusak pintu.
Selanjutnya, Andi mengeksekusi korban dengan linggis yang dipinjam dari tetangganya. Andi memukul linggis dari belakan sehingga korban langsung terjatuh.
• Jenazah Ani Yudhoyono Istri SBY Akan Dibawa Pakai Pesawat Hercules
Pemukulan itu diperkirakan berulang-ulang sehingga juga mengakibatkan memar di pelipis kiri korban. Usai melakukan pembunuhan, Andi keluar rumah dengan mengunci terlebih dahulu pintu dan membuang kunci tersebut.