Tragis! Tak Terima Dibangunkan untuk Salat Ashar, Seorang Anak Perempuan Bunuh Ayah Kandungnya!

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tragis, hanya karena tak terima dibangunkan untuk salat Ashar, seorang wanita di Mataram tega tusuk ayahnya sendiri hingga tewas.

Sebuah peristiwa mengenaskan itu terjadi di daerah Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Seorang anak tega membunuh ayahnya sendiri dengan pisau.

Peristiwa ini terjadi di daerah Kelurahan Karang Batu, Kota Mataram, NTB.

Pelaku pembunuhan sendiri adalah seorang wanita berinisial HN (30).

Sementara korban bernama H. Muh Nurahmad (64).

Peristiwanya sendiri terjadi di rumah korban, pada hari Sabtu (1/6/2019), sekitar pukul 17.00 WIB.

• Seorang Anak Bunuh Ayahnya Gegara Tak Terima Ditegur

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda NTB AKBP H Purnama SIK.

Purnama menjelaskan bahwa pelaku merupakan seorang perawat di RSUD Mataram.

Mengutip dari Kompas.com, "Pukul 16.00 korban membangunkan pelaku untuk salat Ashar tapi pelaku tidak menerima."

"Akhirnya pelaku mengambil pisau dapur langsung menusuk korban di dada, pinggang, dan mata yang mengakibatkan korban terluka parah," kata Purnama dalam keterangan tertulis yang diterima Minggu (2/6/2019).

Korban lalu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Sayangnya, nyawa korban sudah tidak tertolong lagi.

Nurahmad meninggal dunia sekitar pukul 19.00 WIB.

Berdasarkan keterangan Purnama, saat ini polisi telah mengamankan pelaku di Polres Mataram.

Pihaknya akan melakukan penyelidkan lebih lanjut terkait kasus ini.

"Pelaku sudah diamankan di Polres Mataram," tutup Purnama.

• Adegan per Adegan Anak Bunuh Ayah Kandung, Terungkap Pelaku Sempat Minta Ini ke Adiknya

Seorang Pria Bunuh Orangtuanya Sendiri karena Rebutan Sepatu

Sementara itu, seorang pria ang tinggal di Brooklyn, Amerika Serikat, dilaporkan karena menusuk orangtuanya sendiri hingga tewas.

Berdasarkan keterangan polisi, pria bernama Oscar Rodriguez Jr ini menusukkan pisau ke ibunya, Maria, yang mengoba memisahkan pertengkarannya dengan sang ayah.

Mengutip dari Kompas.com, pertengkaran itu terjadi pada Sabtu dini hari (25/5/2019) ketika Oscar Junior pulang ke apartemen mereka di Bushwick dalam keadaan bertelanjang kaki.

Dilaporkan New York Post Minggu (26/5/2019), Rodriguez Senior kemudian bertanya mengapa anaknya itu tidak mengenakan sepatu dan membuat pria 55 tahun itu marah.

Oscar yang marah kemudian mengambil pisau dan menusukannya di lengan serta dada ayahnya. Setelah dia menikam ibunya hingga tewas dan melarikan diri.

Pasangan suami istri itu terbaring dan mengeluarkan darah hingga menantu mereka, Artello Reyes (63) datang karena khawatir mereka tidak menjawab teleponnya.

Dalam keadaan terluka parah, Rodriguez mengungkapkan dia diserang oleh Oscar yang ditangkap setelah polisi menerima panggilan darurat 911 tentang kekerasan dan pria mencurigakan berkeliaran.

Saat itu, polisi tidak tahu jika Oscar terkait dengan kasus pembunuhan. Mereka hanya membawanya unit psikiatrik Rumah Sakit Woodhull untuk mendapat perawatan.

• Astaga, Anak Bunuh Ayah dan Simpan Jasadnya di Freezer

Seorang tetangga yang mengaku bernama Sarah mengungkapkan Oscar mempunyai hubungan yang tidak harmonis dengan ibunya. "Mereka pernahbertengkar sebelumnya," ujarnya.

Sumber polisi menerangkan, mereka masih belum mendapat izin dari rumah sakit untuk menanyai Oscar karena dia masih berada di unit perawatan psikiatrik.

Saat ini, fokus detektif adalah memperoleh bukti berupa piyama berdarah yang digunakan Oscar di malam dia membunuh orangtuanya maupun saat dia dijemput polisi.

Adapun juru bicara rumah sakit berkata mereka sudah mengetahui peristiwa itu dan menanggapinya dengan serius. 

(Tribunstyle)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Tak Terima Dibangunkan untuk Salat Ashar, Wanita di Mataram Tega Tusuk Ayahnya Sendiri Hingga Tewas