Kronologi Mantan Perawat yang Bunuh Ayah Kandungnya karena Marah Disuruh Salat
Perempuan bernama Hilda Nurafriani (30) alias Ani itu menghujani tubuh ayahnya, Muhammad Nurahmad (64), dengan tusukan karena disuruh salat Asar.
Ibu pelaku berusaha menahan langkah korban dan mengatakan bahwa dia tidak mengalami kekerasan oleh pelaku.
Korban pun mengetuk pintu kamar meminta Ani untuk salat Asar.
"Saat itulah pelaku keluar kamar, sempat menahan pintu sambil menghunus pisau dapur yang memang berada di dalam kamar pelaku. Saat melihat peristiwa itu, ibu pelaku keluar rumah minta pertolongan," ungkap Saipul.
Saat itulah, pelaku langsung menikam ayahnya berulang kali.
Bahkan, ketika ayahnya berusaha menyelamatkan diri keluar rumah menuju teras.
Melihat banyak tetangganya berdatangan dan membantu korban, pelaku masuk ke dalam rumah dengan tetap membawa pisau.
• Ribuan Wanita di Negara Ini Tewas Dibunuh Ayah dan Saudara Sendiri, Penyebabnya Karena Ini
Warga bergerak cepat melaporkan peristiwa itu pada aparat kepolisian.
Tidak mudah bagi aparat yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan pelaku karena masih membawa senjata tajam.
Sejumlah polisi sempat berusaha mendorong pintu ruang tamu, sebagian lagi menunggu di pintu samping.
Pelaku kemudian diamankan dalam kondisi labil.
Dia tiba-tiba memotong bagian belakang rambutnya dan sempat mencuci bersih tangannya dari darah ayahnya.
Korban Nurahmad sempat dibawa ke IGD RSUD Kota Mataram.
Namun, korban meninggal dunia pada pukul 19.00 Wita karena kehabisan darah.
Sejumlah barang bukti telah diamankan aparat Polres Kota Mataram. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Putri yang Bunuh Ayah Saat Diingatkan Salat Tiba-tiba Histeris Panggil Ayahnya...