Dua Pemudik Tewas Kecelakaan di Lampung, 9 Orang Luka Berat

Dokter Siska Lania mengungkapkan pemudik rata-rata mengeluhkan mual, lemas, hingga pusing.

Meskipun demikian, tidak ada pemudik yang sampai harus ke rumah sakit.

"(Operasional) Posko Kesehatan akan berakhir pada 13 Juni (Kamis). Ketersediaan obat mencukupi. Pasien bisa menjalani tensi melalui akupuntur, akupresur.

Ketersediaan tenaga medis setiap hari ada tiga orang, masing-masing satu dokter dan dua perawat," papar Siska. (byu)

Ribuan Pemudik Kembali ke Daerah Asal

Ribuan pemudik kembali ke daerah asal di Pulau Jawa dan provinsi lain di Sumatera, termasuk menyebar ke daerah-daerah di Lampung.

Ini merujuk data penumpang bus di Terminal Tipe A Rajabasa serta penumpang kereta api di Stasiun KA Tanjung Karang, Bandar Lampung.

Di Terminal Rajabasa, ribuan pemudik telah meninggalkan Lampung.

Kepala Terminal Rajabasa Denny Wijdan mengungkap jumlah penumpang yang kembali ke daerah sebanyak 9.211 orang.

Mereka tersebar menggunakan 396 unit bus baik antar kota dalam provinsi (AKDP) maupun antar kota antar provinsi (AKAP).

"Puncak arus balik hari ini (Minggu), H+3 Lebaran. Jumlah pemudik yang kembali juga sekitar 9.000-an penumpang yang menggunakan moda transportasi darat (bus)," katanya, Minggu (9/6).

Pada Minggu siang, ada 25 bus reguler yang mengangkut penumpang tujuan Bakauheni.

Bus reguler ini beroperasi sampai pukul 22.00 WIB.

Berikutnya, beroperasi bus bantuan dari PT Lampung Jasa Utama, badan usaha milik daerah, sebanyak 40 unit.

"Hari ini (Minggu), tiket bus AKDP sudah naik Rp 5.000 orang. Sebelumnya Rp 30 ribu, naik jadi Rp 35 ribu," ujar Denny.

Sementara di Stasiun KA Tanjung Karang, tercatat 5.000 pemudik kembali ke daerah asal, Minggu.

Mereka tersebar, termasuk menggunakan KA Kuala Stabas.

"H+1 dan H+2, ada 4.700 penumpang. Hari ini (Minggu) tidak jauh, sekitar 4.900-an penumpang. Kalaupun ada peningkatan, paling mencapai 5.000-an penumpang," kata Kepala Stasiun KA Tanjung Karang Tri Haryanto. (byu/eka)