Jawaban Mengejutkan Soeharto Saat Disodori 4 Nama Capres, Termasuk Prabowo Subianto

Meski demikian, kekuasaaan Soeharto harus tumbang saat muncul gelombang reformasi pada tahun 1998.

Kompas.com
Presiden Soeharto saat mengumumkan pengunduran dirinya di Istana Merdeka, Jakarta, 21 Mei 1998. Soeharto beri jawaban mengejutkan saat disodori 4 nama capres, termasuk Prabowo Subianto. 

"Jusuf Kalla yang semula ikut kemudian mundur dan memilih menjadi calon wapres untuk mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono yang maju sebagai calon presiden," ungkap Fahmi Idris.

Terkait hal itu, Fahmi Idris pun berusaha mendapatkan nasihat dari Soeharto.

Mendapatkan pertanyaan dari Fahmi Idris soal sosok yang pantas maju sebagai calon presiden, Soeharto rupanya terdiam cukup lama.

"Kepalanya menengadah, membuat saya khawatir kalau-kalau terjadi apa-apa ketika hanya ada saya bersama Pak Harto di saat itu," jelas Fahmi Idris.

Sejurus kemudian, Soeharto pun memberikan jawaban.

Jawaban Soeharto rupanya pendek, dan hanya satu kata.

"Wallahualambisawab," ungkap Fahmi Idris.

Mendapatkan jawaban seperti itu, Fahmi Idris pun tidak berani lagi untuk bertanya.

"Itu menunjukkan beliau tidak mau lagi mencampuri urusan internal Golkar," tandas Fahmi Idris.

PM Israel Yitzak Rabin Nyaris Tewas di Tangan Pengawal Soeharto

Pernah Jadi Keluarga Soeharto, Aktris Lulu Tobing Kini Dilamar Cucu Raja Kapal

Prabowo Terhina saat Temui Habibie

Sebuah momen pernah terjadi di lingkungan Istana saat Presiden Ketiga BJ Habibie masih memimpin.

Momen tersebut melibatkan nama Prabowo Subianto yang kemudian merasa terhina karena Habibie.

Prabowo Subianto merupakan mantan menantu Presiden Republik Indonesia ke-2, Soeharto.

Prabowo sebelumnya pernah menjadi pangkostrad dan banyak yang terjadi ketika ia masih bekerja.

Kisah yang melibatkan BJ Habibie dan Prabowo ini disampaikan sendiri oleh sang Presiden.

Habibie menuliskan kisahnya itu dalam bukunya yang berjudul "Detik-Detik yang Menentukan, Jalan Panjang Indonesia Menuju Demokrasi", tahun 2006 lalu.

Dalam buku itu, Habibie mengungkapkan, Prabowo pernah menemuinya pada tahun 1998.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved