Ini 5 Musisi Tanah Air yang Menghilang Saat Berada di Puncak Kariernya. Ada yang Go Internasional!
unia selebritas selalu menarik untuk jadi perbincangan di Tanah Air. Bahkan kehidupannya selalu berhasil jadi buah bibir.
Banyak yang bilang ia meninggal dalam tidur karena terserang penyakit jantung.
Pihak keluarga menyatakan bahwa penyanyi jebolan Indonesian Idol ini tidak memiliki riwayat penyakit jantung.
Banyak musisi lain yang berduka mengiringi kepergian Mike.
Beberapa dari mereka mengunggah foto bersama Mike dan menuliskan caption mendalam sebagai peringatan atas kematian musisi ini.
Dikabarkan juga bahwa sehari sebelum meninggal, Mike sempat menyanyi untuk ulang tahun pernikahan mantan Presiden SBY dan ibu Ani Yudhoyono.
4. Anggun C Sasmi

Sebelum moncer dan dikenal sebagai musisi Asia di kancah dunia, Anggun C Sasmi menapakkan karirnya di tanah Air.
Hingga akhirnya di puncak kesuksesannya, Anggun malah semakin sukses saat dirinya berhasil Go International.
Tak diragukan lagi, Anggun dikenal sebagai penyanyi pertama Indonesia yang sukses menembus pangsa pasar industri musik Eropa.
Pada tahun 1994, Anggun memutuskan meninggalkan Indonesia dan untuk mewujudkan mimpinya menjadi seorang seniman internasional.
Padahal kala itu, Anggun benar-benar berada di puncak popularitas di Tanah Air.
Dengan bantuan Erick Benzi, seorang komposer besar Perancis, pada tahun 1997, Anggun berhasil merilis album internasional pertamanya, Snow on the Sahara, di lebih dari 33 negara di seluruh dunia.
Anggun tercatat sebagai penyanyi Asia paling sukses di luar Asia.
5. Alda Risma

Banyak yang menyebut bahwa Alda yang memang sering mengkonsumsi obat-obatan mengalami overdosis dan membuatnya meninggal dunia.
Namun, tidak sedikit juga yang mengatakan bahwa overdosis itu hanyalah sebuah pengalihan.
Hal tersebut sengaja dibuat untuk menutupi jejak pembunuhan yang dilakukan kepada penyanyi cantik namun miris nasibnya tersebut.
(*)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul 5 Musisi Top Menghilang di Masa Emasnya, Ada yang Meninggal Gegara Rokok, No 2 Putuskan Bertobat