VIDEO Asyiknya Wisata Kuliner Jepang di Bandar Lampung

Makanan khas Negeri Sakura kini semakin mudah ditemui tanpa harus pergi jauh-jauh ke Jepang.

Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Daniel Tri Hardanto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Makanan khas Negeri Sakura kini semakin mudah ditemui tanpa harus pergi jauh-jauh ke Jepang.

Di Bandar Lampung banyak sekali resto khas Jepang siap memanjakan lidah penggemarnya.

Hal itu mematik kesenangan bagi para pecinta kuliner Jepang. Satu di antaranya Dheandra Filia Nazhira.

Satu atau dua minggu sekali ia menyambangi resto khas Jepang di pusat perbelanjaan Bandar Lampung.

Ia menyiapkan budget berkisar Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribuan sekali makan.

"Biasanya makan bareng temen kuliah atau temen main sembari jalan-jalan," ujar Dhea sapaan akrab gadis ini.

Alasannya mengganderungi kuliner khas Jepang karena cita rasanya yang otentik dan minim bumbu.

Ia pertama kali mencicipi masakan khas Jepang bermula dari bangku sekolah dasar saat orangtuanya mengajaknya berkunjung ke gerai Hoka Hoka Bento di Jakarta.

"Suka dikasih bento sama orangtua, waktu itu adanya di Jakarta kebetulan Papa kerja di sana dulu. Aku kan pas kecil susah makan, tapi kalau makan bento kok doyan banget," jelas dara kelahiran 7 Oktober 1998 ini.

Tujuh Restoran Jepang di Lampung Bisa Jadi Acuan Wisata Kuliner

Buka Puasa di Mana? Sushi Okage Mal Boemi Kedaton Hadirkan Menu Kuliner Jepang Lezat dan Terjangkau

Saat itu ia mencicipi menu bento. Begitu mengunyah sosis dan daging yang lembut dan berasa sekali dagingnya, Dhea langsung jatuh hati.

Begitu merasakan enaknya bento, Dhea semakin penasaran untuk mencoba beragam menu lainnya.

Contohnya, mencicipi sushi, ramen, udon, suki, shabu, hingga sashimi (olahan daging atau ikan mentah) sering jadi santapan favoritnya.

"Enak aja karena sensasinya beda, rasanya otentik menurut aku. Dagingnya ya kerasa daging bukan bumbunya yang dominan. Egg roll, sashiminya, aku suka banget," ucapnya.

Ia paling sering menikmati olahan masakan Jepang di Hokben dan Shabu Kitchen Mal Boemi Kedaton.

Selain itu suka menjajal menu di resto Jepang yang baru buka sekaligus melihat nyaman tidaknya suasana resto baru tersebut.

Pengalaman uniknya terkait menyantap masakan Jepang adalah saat menggunakan sumpit berbahan kayu ketika makan sushi.

"Karena kalau yang bahan kayu kayak lengket gitu sushinya menurut aku jadi susah pakainya," bebernya.

Ia bersyukur, saat ini sudah menikmati berbagai varian kuliner Jepang. Dhea berhasrat ingin mencicipi es krim matcha asli Jepang.

"Belum ada di Bandar Lampung. Kayaknya harus di Jepangnya langsung," seloroh mahasiswa Akuntansi Unila ini.

(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia Markhamah/Wahyu Iskandar)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved