Dengar Teriakan Maling-Maling, Polisi Langsung Tancap Gas Kejar 2 Begal di Bandarjaya

Dengar Teriakan Maling-Maling, Polisi Langsung Tancap Gas Kejar 2 Begal di Bandarjaya

ISTIMEWA
Dengar Teriakan Maling-Maling, Polisi Langsung Tancap Gas Kejar 2 Begal di Bandarjaya 

Dengar Teriakan Maling-Maling, Polisi Langsung Tancap Gas Kejar 2 Begal di Bandarjaya 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Dua personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lampung Tengah yang sedang bertugas di Pos Lantas Yukum Jaya, berhasil gagalkan pencurian sepeda motor di Kampung Poncowati, Kamis (13/6/2019).

Satu dari dua pelakunya berhasil ditangkap.

Brigadir Nasrun Harahap menjelaskan, ia dan rekannya Brigadir Indra Maruli sedang bertugas di Pos Pelayanan Bandarjaya.

Saat sedang mengatur lalu lintas sekitar pukul 12.30 WIB dari arah Terbanggi Besar menuju Gunung Sugih, tampak dua motor melaju dengan kecepatan tinggi.

Awalnya Nasrun tak menaruh curiga motor dengan kecepatan tinggi.

Ketika ia akan hendak duduk ke pos lalu terdengar suara teriakan orang-orang di belakang dua motor yang melaju dengan kecepatan tinggi itu.

Begal Bawa Pistol Nekat Naik ke Atas Mobil di Lampung Tengah, Siang Bolong Rampas Puluhan Juta

Begal Kian Merajalela di Bandar Lampung, Sasar Korban Nongkrong hingga Polisi Keluarkan Tembakan

"Saat saya sedang duduk di pos, saya dengar teriakan maling...Maling...

Saya langsung bangun ke pinggir jalan dan saya langsung kejar motor yang melaju kencang di depannya," ujar Nasrun Harahap.

Sempat melakukan pengejaran sekitar 200 meter dari Pos Polisi Bandarjaya, salah satu pengendara motor terjatuh.

Satu orang lainnya tetap mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi.

Brigadir Indra Maruli Togatorop menerangkan, melihat rekannya berlari spontan ia memberi tembakan peringatan ke arah atas sebanyak dua kali.

 Motornya Ketinggalan saat Beraksi, Pencuri Motor Ini Malah Minta Tukar Motor ke Korban

Setelah salah satu pelaku terjatuh dari motornya kemudian keduanya melakukan penangkapan.

"Untuk menghindari amuk massa, pelaku lalu kami amakan ke pos (polisi).

Setelah itu kami melapor ke Mapolsek Terbanggi Besar untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Indra Maruli.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved