Usia Kepala 6 Belum Menikah, Rocky Gerung Ungkap Kisah Asmaranya: Jatuh Cinta seperti Naik Gunung

Akademisi sekaligus pengamat politik Rocky Gerung memberikan jawaban spontan soal kisah asmaranya. Rocky Gerung yang kini berusia 60 tahun itu belum

Penulis: Romi Rinando | Editor: Ridwan Hardiansyah
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Ilustrasi - Pengamat Politik, Rocky Gerung. Usia Kepala 6 Belum Menikah, Rocky Gerung Blak-blakan Kisah Asmaranya, Ibaratkan Jatuh Cinta dengan Naik Gunung. 

Sontak Rocky Gerung terpingkal dan ia pun memberikan jawabannya.

"Wah enggak tau tuh, daftarnya saya tinggal di bawah," beber Rocky Gerung.

"Kalau dilihat dari sini ke bawah berarti daftarnya banyak nih," kelakar Alvin Adam.

Rocky Gerung Muncul Lagi di TVOne, Berencana Lakukan Hal Mengejutkan Ini Jika Jokowi-Maruf Dilantik

"Saya lupa tapi asal jangan enggak dimusuhin. Namanya jatuh cinta ya seperti naik gunung, jatuh berkali-kali supaya ada seleksi dan evaluasi," aku Rocky Gerung.

"Yang terakhir ujungnya dapat ya tapi belum menemukan apa bagaimana?" tanya Alvin Adam.

"Mungkin habis tayangan ini," seloroh Rocky Gerung.

Dukung Oposisi

Pengamat politik Rocky Gerung memberikan pernyataan bahwa dirinya bukanlah pro terhadap partai-partai di kubu Prabowo-Sandiaga.

Hal tersebut dia katakan di hadapan para relawan Prabowo-Sandi dalam diskusi bertajuk 'Poltical Lies..'

"Saya bukan pro-Demokrat, pro-Gerindra, pro-PKS, atau pro-PAN. Saya bukan semua itu," ujarnya di Rumah Aspirasi Relawan Prabowo-Sandiaga, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2018).

Rocky, yang mengenakan polo shirt abu-abu lengan panjang, justru mengatakan bahwa dirinya pro terhadap oposisi.

"Karena itulah cara yang sehat dalam berpolitik," tambahnya.

Terkait politik kebohongan, Rocky kembali menegaskan bahwa pemerintah atau penguasalah sebagai sumber kebohongan paling sempurna.

Rocky Gerung Diadang Massa di Jember hingga Dilarikan Pakai Mobil Ambulans, Ini Fakta-faktanya

"Hanya kekuasaanlah yang memiliki seluruh fasilitas untuk mendesepsikan publik secara sempurna," tambahnya.

Menurut Rocky, menipu adalah pekerjaan seseorang yang sedang terancam.

"Kalau penguasa kuat, dia tidak akan menipu, dia akan menggunakan dan percaya pada legitimasinya sebagai penguasa," pungkas Rocky yang kemudian disambut oleh tepuk tangan para relawan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved