Pengakuan Mengejutkan Guru SMP, Berhubungan Intim dengan 3 Siswi di Ruang Lab hingga Halaman Sekolah
Pengakuan Mengejutkan Guru SMP, Berhubungan Intim dengan 3 Siswi di Ruang Lab hingga Halaman Sekolah
Pengakuan Mengejutkan Guru SMP, Berhubungan Intim dengan 3 Siswi di Ruang Lab hingga Halaman Sekolah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tiga oknum guru SMP lakukan pesta seks dengan 3 orang siswi di ruang komputer.
Tidak hanya sekali itu, ketiga oknum guru berulang kali berhubungan intim dengan 3 siswi.
Bahkan, satu di antara siswi tersebut telah hamil.
Dilansir Wartakotalive.com dari TribunCirebon.com, Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan menuturkan, ketiga pasangan itu melakukan hubungan badan atas dasar suka sama suka.
Kapolres mengatakan, ketiga tersangka dengan tiga siswi itu memiliki hubungan spesial atau berpacaran.
Ketiga oknum guru itu adalah DA, AS, dan OM.
DA berstatus PNS dan mengajar pelajaran IPS.
Sedangkan, AS adalah pegawai bagian tata usaha.
Adapun, OM adalah guru seni budaya.
Kedua oknum guru tersebut berstatus guru honorer.
• 3 Pemuda Perkosa Gadis 14 Tahun di Lampung Utara Secara Bergilir
• Siswi SMP Diduga Dicabuli Oknum Perwira Brimob, Dicekoki Miras Sebelum Diperkosa
Ironisnya, tiga oknum guru itu semuanya sudah berkeluarga dan masing-masing memiliki dua anak.
Menurut Indra Gunawan, para guru dan siswinya itu sering melakukan hubungan badan di area sekolah.
Bahkan, keenam orang itu pernah melakukan pesta seks di ruang laboratorium komputer.
Berdasarkan keterangan, tersangka OM pertama kali bersetubuh dengan seorang siswi di ruangan kelas.
Sedangkan, AS dan seorang siswi lain pertama kali bersetubuh di rumah korban.
Sementara, DA pertama kali bersetubuh dengan siswi lainnya di semak-semak belakang sekolah.
"Korban terlebih dahulu melakukan pelaporan karena yang bersangkutan sudah hamil 21 minggu sejak bulan Januari," kata Indra kepada wartawan saat ekspose di Mapolres Serang, Jumat (21/6/2019).
Di tempat yang sama, tersangka OM mengaku, benih cinta ketiga pasangan guru dan murid tersebut timbul ketika para siswi tersebut kerap curhat.
Hingga kemudian, mereka berpacaran.
"Awalnya sering curhat-curhatan lalu pacaran, akhirnya terjadi (hubungan badan). Yang pertama kali nge-Whatsapp dia (murid), iseng ngobrol," katanya.
Siswi SMP Dicabuli hingga Tewas
Sebelumnya, seorang siswi SMP dicabuli hingga tewas oleh pacar dan tiga orang teman pacarnya.
Para tersangka mencabuli korban secara bergilir di tiga lokasi berbeda.
Peristiwa siswi SMP dicabuli hingga tewas terjadi di di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tiga dari empat pelaku pencabulan terhadap korban, telah ditangkap pada Sabtu (29/12/2019) lalu.
Ketiga tersangka yang ditangkap adalah Irwan Hadi (34), Makbullah (23), dan Ade Putra Ependi (25).
Setelah sempat menjadi buron beberapa hari, pacar korban berinisial S (18) ditangkap Tim Resmob Polres Lombok Timur.
Berdasarkan rilis dari Polres Lombok Timur, S ditangkap di wilayah Kecamatan Suralaga, Selasa (1/1/2019) sekitar pukul 08.00 WITA.
Kejadian pencabulan tersebut berawal saat korban dijemput S.
S mengajak korban untuk menonton acara Musabaqah.
Setelah acara selesai, S mengajak korban untuk menemaninya mabuk bersama tiga orang teman S.
Setelah para pelaku dalam kondisi mabuk, S menyetubuhi korban di sebuah kebun di Desa Sukamulia Praida, Bagik Payung Timur, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur.
Selesai menyetubuhi korban, S menawarkan korban untuk disetubuhi oleh rekannya.
Namun, hal tersebut ditolak korban.
Dengan bujuk rayu, korban akhirnya mau dibonceng oleh tersangka Irwan untuk diantar pulang.
Di tengah perjalanan, korban memilih loncat dari atas motor.
Diduga, korban ketakutan.
Akibat loncat dari motor yang sedang berjalan, korban mengalami luka di bagian kepala.
Telinga korban juga mengeluarkan darah.
Saat itu, korban tidak sadarkan diri.
Mengetahui hal tersebut, S bersama tersangka Ade malah membawa korban ke kebun.
Mereka malah menyetubuhi korban.
Setelah itu, korban diserahkan kepada tersangka Irwan dan Makbullah.
Kedua tersangka tersebut sudah menunggu di sebuah gudang di Dusun Lendang, Desa Sukarma, Kecamatan Aikal.
Kedua tersangka kemudian menyetubuhi korban secara bergiliran.
Padahal saat itu, korban masih dalam keadaan pingsan.
Setelah melakukan aksi bejat tersebut, kedua tersangka membawa korban ke Puskesmas Kalijaga.
Namun di tengah perjalanan, korban meninggal dunia.
Karena panik, keempat tersangka mengarang cerita.
Mereka mengatakan bahwa menemukan korban di tengah jalan dalam keadaan sempoyongan.
Mereka kemudian mengantarkan korban ke puskesmas.
Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke polisi.
Saat ini, keempat tersangka dan barang bukti pada kasus siswi SMP dicabuli hingga tewas, telah diamankan di Polres Lombok Timur untuk penyelidikan lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul 3 Guru SMP di Serang Pesta Seks dengan Siswinya di Ruang Komputer, Ada Cewek yang Sampai Hamil