Di Kota Besar Ini Tak Ada Alfamart dan Indomaret, Ini Penyebabnya

Ternyata ada kota di Indonesia yang tidak ada kehadiran Alfamart, Indomaret dan usaha retail sejenisnya.

Editor: wakos reza gautama
net
Ilustrasi. 

Dengan suasana toko yang modern, terang, ber-AC, barang yang tertata apik, aneka barang yang cukup lengkap, dan harga jual yang pasti, tentunya membuat orang lebih suka berbelanja di minimarket waralaba tersebut.

Minimarket waralaba sering dituding sebagai penyebab warung-warung atau toko kelontong menjadi sepi pembeli.

Hukum alam pun berlaku bahwa yang kuat yang akan menang, yang kalah akan tersisih.

Apalagi orang Minang sejak dulu terkenal dengan jiwa dagangnya, sehingga larangan membuka gerai minimarlet waralaba bertujuan untuk melindungi keberadaan pedagang tradisional yang notabene penduduk asli.

Namun bukan berarti tidak ada minimarket sama sekali di sana, ada juga minimarket tetapi sifatnya milik perorangan dan bukan waralaba. Minimarket tersebut biasa disebut toserba, atau toko serba ada.

Wali kota mengatakan Kota Padang ke depannya justru akan merancang "Halal Mart".

Dimana seluruh barang yang dijual berasal dari Kota Padang sendiri.

Kenapa Indomaret dan Alfamart Banyak yang Berdekatan?

Melansir Kompas.com, di sejumlah tempat, sering ditemukan gerai toko ritel modern seperti Indomaret yang letaknya berdekatan dengan Alfamart, begitu pula sebaliknya.

Bahkan, tidak sedikit dari kedua gerai tersebut yang bahkan letaknya bersebelahan persis tanpa diselingi oleh toko lain.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Menurut Regional Franchise Manager Indomaret, Muhammad Agus Noviyanto, hal tersebut wajar sebagai salah satu bentuk persaingan usaha yang sehat.

"Kalau kami lihat, (pemain) ritel minimarket kan Indomaret, Alfamart. Kalau berdekatan, mungkin karena sama-sama melihat potensi pasar (di lokasi tersebut)," kata Agus saat berbincang dengan Kompas.com dalam acara International Franchise, License and Business Concept Expo and Conference atau IFRA 2018 di Jakarta Convention Center, Jumat (20/7/2018) lalu.

Agus menjelaskan, dalam hal melihat potensi pasar yang menjanjikan untuk toko ritel modern, Indomaret sudah memiliki ukuran tersendiri.

Rata-rata, Indomaret banyak dibuka di area perumahan, apartemen, perkantoran, pusat perbelanjaan, rumah sakit, bandara, stasiun kereta api, hingga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). (Sripoku.com)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul "Inilah Provinsi di Indonesia yang Tidak Ada Satupun Indomaret dan Alfamart, Alasannya tak Terduga!"

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved