Gara-gara Digigit Kutu, Jantung Remaja Ini Rusak Hingga dan Membuatnya Meninggal Mendadak
Gara-gara Digigit Kutu, Jantung Remaja Ini Rusak Hingga dan Membuatnya Meninggal Mendadak
Dan untuk persentase yang sangat kecil - sekitar satu persen - bakteri Lyme dapat membuat jantung terinfeksi.
Setelah mengalami gejala-gejala ringan seperti demam ringan, pegal-pegal, gejala gastrointestinal yang lelah, batuk dan sakit tenggorokan, Joseph sempat mengunjugi dokter.
Hasil pemeriksaan pertama memberi tahu bahwa Joseph menderita flu.
Tetapi Joseph semakin parah, dia mengalami pusing-pusing dan sensitif terhadap cahaya terang.
Beberapa hari kemudian, ibunya membawa Joseph ke apotek untuk mendapatkan obat batuk karena gejala pernapasannya yang memburuk.
Ketika mereka berjalan kembali ke rumah, dia pingsan.
Dia dilarikan ke rumah sakit, di mana dokter mencoba menstabilkannya, kemudian dipindahkan ke rumah sakit lain.
Joseph bertahan sepanjang malam, tetapi meninggal pagi berikutnya.
Akhirnya, para pemeriksa medis menemukan Lyme spirochetes.
Jejak bakteri Lyme menyebar hingga ke paru-paru, hati, otak, dan membuat jantungnya rusak.
Bakteri dapat membuat 'penyumbatan jantung' dengan mengganggu arus listrik yang membuat jantung berdetak mengikuti irama.
Tetapi, sekali lagi, Joseph tidak memiliki tanda-tanda gigitan kutu yang terlihat, ia tidak memiliki ruam, namun Lyme terbukti berakibat fatal baginya.
Artikel ini sudah tayang di Nakita.id dengan judul "Menginap di Hutan Selama Satu Bulan, Nyawa Remaja 17 Tahun Ini Tak Tertolong Usai Digigit Kutu "