Sosok Driver Ojek Online yang Dibayar Penumpang Pakai Beras di Lampung, 'Nggak Usah Saya Ikhlas'

Cerita seorang pengemudi atau driver ojek online (ojol) dibayar pakai beras menjadi viral di media sosial (medsos).

TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi. Sosok Driver Ojek Online yang Dibayar Penumpang Pakai Beras di Lampung, 'Nggak Usah Saya Ikhlas'. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Cerita seorang pengemudi atau driver ojek online (ojol) dibayar pakai beras menjadi viral di media sosial (medsos).

Diketahui, driver ojek online tersebut beroperasi di Bandar Lampung, Lampung.

Ia menjadi viral lantaran seorang penumpang ojek online asal Bandar Lampung itu hendak membayar driver ojek online menggunakan beras.

Penumpang ojek online asal Bandar Lampung itu membayar menggunakan beras karena tidak mempunyai uang.

Cerita tersebut diunggah di akun Instagram GOJEK 24 Jam, @gojek24jam.

Unggahan itu memuat sebuah tangkapan layar percakapan antara seorang penumpang ojek online Go-Jek dengan pengemudinya.

Dari percakapan itu, sang penumpang ojek online, Dika, meminta kesediaan pengemudi, Robertus Fernanda, untuk dibayar dengan satu kilogram beras sebagai pengganti jasa transportasi.

Unggahan itu diapresiasi netizen, disukai lebih dari 5.000 akun dan dikomentari lebih dari 200 orang.

Ditabrak Mobil Xpander, Driver Ojek Online sampai Terpental dari Motor, Dompet Penumpang Hilang

Saat dihubungi Kompas.com, Dika mengungkapkan alasannya membayar pengemudi ojek online dengan satu kilogram beras.

"Saya nggak pegang uang cukup dan ATM saya masih tertelan, jadi saya bayar pakai beras saja," ujar Dika, Selasa (2/7/2019).

Dika mengatakan, saat itu, ia tengah terburu-buru karena mendapat panggilan wawancara kerja dari sebuah perusahaan.

Ia tak punya pilihan karena temannya tak bisa mengantarkannya ke lokasi wawancara di Jalan Maulana Yusuf, Bandar Lampung, Lampung.

Akhirnya, Dika memesan ojek online Go-Jek dan tertera tarif sebesar Rp 6.000, untuk mengantarkannya ke lokasi wawancara.

"Jarak dari lokasi saya ke tempat interview kurang lebih 4 kilometer, tarifnya Rp 6.000."

"Saya cuma punya uang Rp 2.000. Rencananya, saya pinjam kawan saya Rp 12.000 untuk pergi-pulang, ternyata teman saya juga lagi nggak ada uang," ujar Dika.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved