Nikita Mirzani Dilaporkan 40 Pengacara ke Polisi: Mumpung Masih Hot-hotnya
Artis Nikita Mirzani memberikan tanggapan perihal dirinya yang dilaporkan oleh 40 pengacara yang tergabung dalam Tim Kehormatan Pembela Profesi
Tak tanggung-tanggung, ada 40 pengacara atau advokat yang ikut melaporkan Nikita Mirzani.
• Nikita Mirzani Blak-blakan Saat Disebut Iri dengan Syahrini, Malah Bilang Bisa Menghantui Incess
"Yang sudah tercantum ini sudah 40 orang," ujarnya.
Ketika disinggung kasus pelaporan Nikita Mirzani itu untuk mengalihkan isu Galih Ginanjar, para advokat itu dengan tegas membantah.
"Kalau untuk pengalihan isu itu terlihat sumir. Kami pure membela profesi advokat. Kasus Galih ya kasus Galih," tutur salah seorang pengacara Galih Ginanjar bernama Rihad.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari laman Instagram Story-nya, Nikita Mirzani memberikan tanggapan.
Sambil tertawa, Nikita Mirzani menyinggung soal aji mumpung pengacara Galih Ginanjar, yang kini sudah diundang masuk TV.
"Haduh-haduh, pengacara itu masuk TV diundang di TV, mukanya kayak bawaan mo***.
"Pake Sok-sok- an laporin gue, laporin sana mumpung masih hot-hotnya diundang-undang TV," ujar Nikita Mirzani.

Tak hanya itu, Nikita Mirzani menyuruh para pengacara yang melaporkan dirinya ke polisi itu untuk maskeran.
"Banyak-banyak maskeran deh tuh pengacara. Kenal juga kagak gue. Ih n*** gembel."
"Suruh banyak-banyak treatment muka deh. biar mukanya rada-rada alus biar enak dilihat !," ucap Nikita Mirzani.
• Nikita Mirzani Lontarkan Komentar Pedas ke Jessica Iskandar & Richard Kyle
Sunan Kalijaga Angkat Bicara Nikita Mirzani Dilaporkan
Menanggapi polemik tersebut, Sunan Kalijaga menilai Nikita Mirzani seharusnya menyampaikan langsung komentarnya ke pihak pengacara yang dimaksud.
"Kalau bicara lawyer itu artinya banyak, tidak tertuju pada satu orang," ucap Sunan Kalijaga saat dijumpai Grid.ID di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2019).
"Justru kalau saya artinya melihat alangkah lebih bagusnya kalau mau menyampaikan sesuatu langsung saja ke orangnya."