Basaria Pede Mau Pimpin KPK Lagi dan 3 Pimpinan KPK Kembali Maju. Total 348 Orang Daftar Capim KPK !

Tiga Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid IV kembali mendaftar sebagai Calon Pimpinan (Capim) KPK periode 2019-2023.

Editor: Teguh Prasetyo
KOMPAS.com/IHSANUDDIN
insert- Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (9/10/2017). Saat ini Basaria pede mau pimpin KPK lagi. 

Informasi yang dihimpun di lapangan, anggota TNI ini menjabat sebagai Staf Khusus KSAU.

Diketahui pula, yang bersangkutan akan memasuki masa pensiun di September nanti.

Keikutsertaan anggota TNI AU mendaftar sebagai capim KPK telah diketahui dan direstui oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna.

Nenek Samiasa Menangis Peluk Buaya yang Dibantai Warga, Terungkap Fakta Mengejutkan

Anggota Pansel KPKHendardimengatakan, selama 7 hari kedepan mulai kemarin (5/7), Pansel akan melakukan seleksi administratif bagi para pendaftar Capim KPK.

Seleksi ini guna melihat berkas persyaratan serta dari kalangan profesi mana saja yang turut mendaftar.

Hendardi pun menyampaikan, usai seleksi administrasi, Pansel KPK akan mengumumkannya pada tanggal 11 Juli 2019 mendatang.

Lebih lanjut, tahapan seleksi Capim KPK akan dilakukan uji publik.

Uji publik ini dilakukan oleh para capim agar masyarakat mengetahui seperti apa sosok capim KPK dan kapabilitas yang mereka miliki.

Tim pansel saat ini masih mempertimbangkan format uji publik seperti apa yang akan digunakan.

"Selanjutnya tahapan meminta masukan publik," ucapHendardi.

Artis Cantik Apes Jadi Korban Perampok, Kejadian Siang Bolong hingga Ada yang Disekap

Jangan Jadi Batu Loncatan Karir

Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Waluyo menanggapi terkait proses seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2019-2024.

Waluyo mengingatkan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK agar melihat jabatan Pimpinan KPK sebagai terminal terakhir bagi karir para kandidat.

"Salah satu visi untuk KPK ini harapan kami jadi pimpinan KPK itu kalau bisa terminal akhir dari karir seseorang. Jangan dipakai batu loncatan untuk next karirnya, karena kalau tidak jabatan itu sepertinya hanya akan digunakan untuk membangun suatu reputasi supaya yang akan datangnya itu bisa menjadi lebih baik," kata Waluyo dalam diskusi di kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2019).

Selain itu, ia juga mengingatkan Pansel Capim KPK agar mencari kandidat yang memiliki independensi kuat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved