VIDEO Viral Polisi Tembak Pelaku Curanmor dari Jarak Dekat Hingga Tewas, Begini Kata Polda Lampung
Video aksi penembakan jarak dekat yang tersebar melalui pesan instan WhatsApp menjadi viral.
Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Daniel Tri Hardanto
"Dan secara kebetulan, pelaku bersama rekannya yang berhasil melarikan diri melakukan aksinya di depan Multimart (minimarket)," ungkapnya.
"Dan, anggota mendapati keduanya beraksi. Saat itu juga pelaku dipergoki membuang tembakan ke warga. Keadaan pun memanas," imbuhnya.
Warga menjadi panik lantaran pelaku melepaskan tembakan dan membawa parang.
"Untuk itu, petugas melakukan tindakan tegas terukur untuk melumpuhkan pelaku karena situasi sudah mendesak," ucapnya.
Pandra menegaskan, petugas terpaksa melepaskan tembakan karena dikhawatirkan pelaku dapat membahayakan.
"Pelaku ini membawa senjata api. Dari tangan pelaku didapati sebuah senjata api dan empat peluru aktif beserta satu selongsong peluru," ucapnya.
Pandra menuturkan, dari hasil pengembangan, pelaku sudah melakukan kejahatan di berbagai tempat.
"Yang sudah teridentifikasi yakni di Yosodadi, Metro Timur, dengan barang bukti Honda Beat merah putih. Lalu Sekampung, Lampung Timur, barang bukti Honda Beat silver," terangnya.
• Prostitusi Online Berkedok Biduan di Metro Terbongkar, Muncikari Sebut Tarif Short Time Rp 300 Ribu
Pandra juga membenarkan bahwa pelaku tewas akibat tembakan di kakinya.
"Ya jadi dibawa ke rumah sakit Sukadana. Namun, keesokan harinya tanggal 7 Juli 2019, pukul 09.30 WIB, dinyatakan oleh tim medis meninggal dunia," bebernya.
Terlepas apakah itu menyalahi prosedur atau tidak, Pandra menuturkan, saat ini tim Propam Polda Lampung melakukan pemeriksaan ke Lampung Timur.
"Tim Propam sedang ke sana untuk penyelidikan," tandasnya.
(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa/Wahyu Iskandar)