Bukan Bumbu Mi Instan, Ternyata Bagian Ini yang Dapat Memicu Kanker

Bukan Bumbu Mi Instan, Ternyata Bagian Inilah yang Dapat memicu penyakit kanker

Editor: taryono
tribuntravel.com
Ilustrasi - Bukan Bumbu Mi Instan, Ternyata Bagian Ini Dapat Memicu Kanker 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bukan Bumbu Mi Instan, Ternyata Bagian Inilah Dapat memicu penyakit kanker .

Banyak rumor yang mengatakan jika mi instan menjadi salah satu makanan yang mampu memicu sel kanker.

Benarkah?

Baca faktanya.

Namun pernyataan ini masih simpang siur.

Lantas benarkah mi instan bisa memicu penyakit kanker dalam tubuh?

Faktanya, belum ada bukti ilmiah yang menyebutkan secara pasti bahwa mi instan dapat menyebabkan kanker.

Karena pada dasarnya, kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh berbagai faktor.

Mulai dari kelainan atau mutasi genetik, keturunan, rokok, alkohol, sinar matahari, radiasi, virus, hingga infeksi.

Untuk lebih jelas, mari kita bahas mengenai bahan dan semua tentang mi instan yang diduga menyebabkan kanker.

Dikutip dari Family Doctor melalui Toutiao, mi instan terbuat dari tepung terigu, termasuk sayuran kering, bubuk kering, dan minyak dalam bumbu.

Minya terbuat dari tepung gandum yang secara alami tidak berbahaya bagi kesehatan.

Kemudian minyak sayur yang digunakan juga biasa dipakai memasak di dapur jadi bisa dipastikan minyak ini aman dikonsumsi dan tidak menyebabkan kanker.

Selanjutnya, sayuran kering adalah sayuran dalam kondisi alami atau dehidrasi buatan.

Sebagian besar airnya dihilangkan, warna asli sayuran dan nutrisi pada dasarnya sama, tetapi beberapa nutrisi sensitif seperti vitamin C dan beberapa zat hilang.

Selanjutnya, zat fenolik sayuran yang dikeringkan di udara mudah disimpan, dan diangkut sehingga menjadi bagian dari bahan mi instan.

Serta polifenol yang ada pada mi instan adalah senyawa unik untuk sayuran dan merupakan senyawa yang bisa meningkatkan kesehatan.

Polifenol memiliki fungsi antioksidan yang dapat menghambat kolesterol jahat dalam darah, dan mencegah penyakit kardiovaskular.

Dapat dilihat bahwa polifenol menguntungkan dan tidak berbahaya, meskipun beberapa dari mereka ada yang hilang dalam sayuran karena dikeringkan.

Dilihat dari penjelasan tersebut, tetap tidak ada zat yang menyebabkan kerusakan serius pada manusia.

Styrofoam

Namun, ternyata yang mungkin menjadi permasalahan adalah mangkuk dari plastik atau styrofoam yang terkadang digunakan untuk makan mi instan.

Biasanya, jenis mi instan ini yang dijual dalam bentuk cup/mangkuk.

Nah, mangkuk styrofoam inilah yang paling rawan memicu penyakit kanker jika terkena paparan suhu yang terlalu panas.

Menurut National Research Council di Amerika Serikat, wadah styrofoam yang mengandung styrene mempunyai sifat karsinogen terhadap manusia sehingga dapat menyebabkan kanker.

Laporan National Toxicology Program, Department of Health and Human Services di Amerika Serikat juga menunjukkan bahwa styrene telah dimasukkan ke dalam kelompok yang cukup diantisipasi dalam menyebabkan kanker.

Tidak hanya kanker, styrene juga berhubungan dengan kerusakan saraf dan gangguan hormon.

Karsinogen sendiri adalah zat atau sesuatu hal yang dapat menyebabkan kanker, dengan cara memengaruhi gen atau merusak sel-sel normal sehingga berubah menjadi sel kanker.

Styrene tersebut bisa masuk ke makanan atau minuman jika menggunakan gelas atau mangkuk berbahan styrofoam.

Jadi tidak benar, kalau bumbu dalam mi instan dapat memicu penyakit kanker.

 Yang berbahaya adalah kemasan atau mangkuk styrofoam-nya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved