Disdik Pringsewu Janji Fasilitasi 60 Lulusan SD Panggungrejo yang Tak Lulus PPDB Lewat Jalur Zonasi

Laporan Reporter Tribun lampung Robertus Didik

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pringsewu menunjuk SMP Negeri 3 Gadingrejo sebagai salah satu SMP rujukan bagi para lulusan siswa SD di Pekon Panggungrejo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu.

Mengingat, banyaknya lulusan siswa SD di Pekon Panggungrejo yang tidak diterima Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui jalur zonasi di SMP N terdekat.

Sekretaris Disdikbud Pringsewu Rustian mengatakan, untuk anak-anak lulusan SD Panggungrejo yang belum mendapat sekolah di tingkat selanjutnya ada sekitar 60 anak.

Mereka berasal dari SD N 3 Panggungrejo, SD N I Panggungrejo dan SD 2 Panggungrejo Utara.

"Sebanyak 32 anak akan disalurkan ke SMP N 3 Gadingrejo," ungkap Rustian, Kamis (11/7/2019).

Diketahui SMP N 3 Gadingrejo terdapat di Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, yang berbatasan dengan Pekon Panggungrejo Kecamatan Sukoharjo.

Kedua wilayah itu terpisahkan oleh Sungai Way Sekampung yang lebarnya berkisar 70-an meter.

Kedua desa ini pun terakses oleh jembatan gantung yang membentang di atas sungai.

• Berita Tribun Lampung Terpopuler Kamis 11 Juli 2019, Mohammad Furqan Tubuhnya Gerak Saat Mau Dikubur

Sementara yang terdekat dengan SMP N 3 Gadingrejo adalah SD N 3 Panggungrejo, yang lulusannya mencapai 38 anak.

Namun, hanya diterima 4 anak di SMP terdekat, yakni SMP N 2 Sukoharjo di Pekon Pandansari Selatan.

Oleh karena itu lah sisanya dapat diterima di SMP N 3 Gadingrejo sebanyak 32 anak.

"Sisanya disalurkan ke SMP N 3 Sukoharjo dan sekolah swasta terdekat," ungkap Rustian.

Dia menambahkan, meskipun sebelumnya kuota siswa baru di SMP N 3 Gadingrejo sudah penuh, akan difasilitasi satu kelas untuk mereka yang berasal dari Pekon Panggungrejo, Kecamatan Sukoharjo.

Kepala SMP N 3 Gadingrejo Soleh Ali Mukti mengaku belum bisa bicara banyak terkait fasilitasi satu kelas bagi siswa lulusan SD dari Panggungrejo.

Sebab terkait tambahan ruang kelas tersebut, menurut Soleh, secara otomatis menggunakan ruang laboratorium komputer.

"Tapi kan kita belum kesepakatan, karena besok (Jumat) ada informasi lebih lanjut," ungkap Soleh.

• Plt Bupati Mesuji Ngaku Tak Tahu soal Fee Proyek, Ketua DPRD Juga Bilang Tidak Terima Proyek  

Mengingat, kata dia, tugas jam guru rata-rata sudah penuh. Kemudian, kata dia, sarana dan prasarananya belum ada.

Seperti meja kursi yang otomatis harus bertambah. "Apa lagi yang dari Panggungrejo, tadi yang mendaftar baru tujuh orang," ungkapnya.

Oleh karena itu lah, Soleh mengaku belum bisa berbicara banyak. Pada prinsipnya, Soleh mengatakan bila SMP N 3 Gadingrejo ingin membantu.

Tapi belum bisa berkomentar banyak karena yang mendaftar baru tujuh anak.

Kepala Pekon Panggungrejo Supartono mengapresiasi Disdikbud Pringsewu yang telah mengupayakan pendidikkan tingkat lanjut bagi siswa lulusan SD di Panggungrejo.

"Kami ucapan terimakasih kepada dinas pendidikan yang akhirnya mau menampung anak anak kami di SMP N 3 Gadingrejo," pungkasnya.

(tribunlampung.co.id/robertus didik)