Fakta Mengejutkan di Balik Chat WA Mesum yang Viral, Diumbar Bagian Sensitif
Fakta Mengejutkan di Balik Chat WA Mesum yang Viral, Diumbar Bagian Sensitif
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Fakta Mengejutkan di Balik Chat WA Mesum yang Viral, Diumbar Bagian Sensitif
Sejumlah fakta sementara kasus chat mesum antara 2 orang melalui aplikasi Whatsapp (WA) yang menjadi bahan perbincangan warganet di Jombang, Jawa Timur, telah terungkap
Fakta-fakta sementara ini terungkap setelah tangkap layar chat whatsapp (WA) mesum itu disebar oleh seorang pengguna media sosial di grup Facebook.
Berikut sejumlah fakta sementara terkait kasus chat whatsapp (WA) mesum yang tersebar di grup facebook hingga menghebohkan waganet di Jombang, Jawa Timur
1. Profil si perempuan
Chat mesum via Whatsapp yang tampil dalam bentuk tangkap layar atau screenshot itu disebar oleh seorang pengguna media sosial di grup Facebook.

Dalam unggahannya, pemilik akun Facebook bernama Masalalu Suram ini memposting sebuah screenshot obrolan whatsapp (WA) dengan seorang perempuan yang dinamai Rita Rias Tblel.
Namun, belum jelas siapa orang (pria) yang berbincang dengan Rita Rias Tblel, yang dalam tampilan profilnya adalah seorang perempuan berhijab.
2. Kirim Foto Alat Vital
Dalam perbincangan tersebut keduanya cenderung berbicara dengan kalimat tak senonoh.
Si pria mencoba merayu pihak perempuan untuk mau mengirimnya foto alat vitalnya
Permintaan ini sempat ditolak oleh si perempuan yang balik meminta si pria bersabar menunggu hingga keduanya resmi menikah.

Kemudian sang pria mencoba merayunya lagi agar si perempuan mau diajak melakukan panggilan telepon video (video call).
Dan parahnya lagi, pihak perempuan itu kemudian bersedia memposting foto alat vitalnya
3. Keterangan Pengguna Facebook
Salah satu pengguna facebook yang mengetahuinya memberikan keterangan terkait postingan tersebut
"Iya sreenshotnya menyebar, kalau saya baca itu dari sebuah grup facebook bernama biro jodoh, diunggah oleh seseorang pengguna facebook.
Isinya oblolan pribadi sekali, cenderung jorok, yang disebarluaskan oleh anggota grup tersebut," ujar seorang sumber yang enggan disebutkan identitasnya, Senin (8/7/2019). (Sutono)
4. Kasus Sebelumnya
Kasus chat whatsapp (WA) mesum sebelumnya juga viral di Tulungagung, Jawa Timur dan berujung di kepolisian.
Percakapan itu terjadi antara seorang gadis dengan kekasihnya yang diketahui bernama Arief.
Orangtua gadis itu melaporkan Arief ke Polres Tulungagung atas percakapan WhatsApp tak senonoh dan pengakuan putrinya.
Isi percakapan Chat Whatsapp (WA) itu terungkap setelah diketahui oleh ibu si anak gadis.
Sebut saja nama anak gadis itu Nana yang masih berusia 15 tahun.
Ia tinggal di Kecamatan Ngantru Tulungagung.
Sementara, kekasih Nana itu diketahui bernama Arif. Usianya juga masih belasan tahun, masih 17 tahun.
Dalam laporan ke Polres Tulungagung, diketahui kalau Nana itu sudah menjalin hubungan dengan Arif selama 5 tahun.
Hubungan mereka terlihat normal sampai orangtua Nana memeriksa isi percakapan Whatsapp (WA) anaknya dengan Arif.
"Dalam chating antara mereka, terlapor ini meminta dikirimi foto kemaluan kekasihnya," kata AKP Sumaji, Kasubag Humas Polres Tulungagung kepada SURYA.co.id, Jumat (12/4/2019).
AKP Sumaji mengatakan orang tua Nana juga menemukan gambar kemaluan Nana yang dikirim kepada Arif.
Mendapati anaknya mengirim foto kemaluan ke kekasihnya, orangtua Nana mulai curiga.
Ia kemudian menginterogasi anaknya. Nana yang masih polos mengakui, sudah berhubungan intim dengan Arif.
Ternyata sepasang remaja ini sering memanfaatkan kondisi rumah orangtua Nana yang sepi.
"Dari pengakuan anak pelapor, mereka sudah melakukan hubungan intim hingga lima kali," sambung Sumaji.
Orang tua Nana kemudian menghubungi Arif agar datang ke rumahnya.
Seperti Nana, Arif kemudian diinterogasi. Remaja yang masih berstatus pelajar ini juga mengakui sudah lima kali berbuat tidak senonoh dengan Nana.
Mendengar pengakuan Arif, orangtua Nana terpukul.
Mereka kemudian melaporkan perbuatan Arif ke Polres Tulungagung pada Senin (6/5/2019).
"Kami sudah menerima laporan tersebut. Kasusnya ditangai oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA)," ujar Sumaji.
• Film Dua Garis Biru Sedang Tayang di Bioskop, Ini Risiko Kesehatan Hamil di Usia Muda
• Bocah Jatuh ke Lubang Paku Bumi 32 Meter, Inilah Video Detik-detik Penyelamatannya
• Soal 132 Pulau Belum Berizin, Ini Reaksi Pengelola La Nadiya Villa and Beach Club di Pulau Pahawang
• Sinopsis Cinta Buta Hari Ini Episode 182 Jumat 12 Juli 2019 di SCTV, Mirza dan Kania Bersama Lagi

Di kasus lainnya malah lebih parah, si pria memperkosa si wanita dengan ancaman rekaman video call-nya akan disebar
Kasus pemerkosaan yang bermula dari video call WA itulah yan kini sedang ditangani Polsek Ngaglik, Magelang, Jawa Tengah.
Gadis 16 tahun itu dipaksa berhubungan intim oleh seorang pria kenalannya setelah diancam video tanpa busananya disebarkan ke orangtua.
Dikutip dari Tribun Jogja (grup Surya.co.id), korban berinisial AN (16) warga Magelang diperkosa NA (23).
Kapolsek Ngaglik Kompol Dangan Kuntadi memaparkan, korban sebelumnya terbuai rayuan pelaku saat telepon via video call WA.
Pelaku merayu korban untuk melepas seluruh pakaiannya hingga bugil.
Lewat kesempatan itu, pelaku merekam tangkapan layar saat mereka melakukan panggilan video.
"Setelah berkomunikasi dengan korban sekitar satu setengah bulan, pelaku meminta video call dengan korban.
Di video call inilah pelaku merayu korban untuk menanggalkan pakaiannya.
Korban yang terperdaya menyanggupinya.
Namun ternyata pelaku merekam percakapan video itu," ujar Kapolsek Rabu (1/5/2019).
Kemudian korban diajak bertemu oleh pelaku di sebuah rumah kosong di Ngangkruk, Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik.
Di tempat tersebut, pelaku melancarkan aksinya merenggut mahkota keperawanan korban.
Korban diancam dengan gambar hasil tangkap layar pelaku yang berisi gambar saat dirinya bugil di panggilan video.
Pelaku memerkosa korban sebanyak dua kali di tempat yang sama dan mengancam videonya akan disebar ke orangtua.
"Di rumah kosong tersebut pelaku memperkosa korban. Korban diancam, jika tidak menurut maka video telanjangnya akan disebar ke media sosial dan ke orangtua korban," imbuhnya.
Kanit Reskrim Polsek Ngaglik Iptu Budi mengatakan, korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi karena tak tahan terus diancam oleh pelaku.
"Setelah kejadian itu, pelaku terus menerus mengancam korban.
Karena tidak tahan dengan ancaman pelaku, akhirnya korban melapor ke kepolisian," ujarnya.
Pelaku berhasil ditangkap oleh polisi, Sabtu (27/4/2019).
Polisi menyita barang bukti berupa satu unit ponsel yang berisi percakapan pelaku dan korban, pakaian pelaku, dan satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 4 Fakta Chat Mesum Whatsapp (WA) Tersebar di Grup Facebook Jombang, Kirim Foto Alat Vital Juga, https://surabaya.tribunnews.com/2019/07/09/4-fakta-chat-mesum-whatsapp-wa-tersebar-di-grup-facebook-jombang-kirim-foto-alat-vital-juga?page=all.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta
Editor: Adrianus Adhi