Warga Nonton Adegan Mesum Penghuni Hotel di Purwokerto, Ceceran Alat Kontrasepsi hingga Digeruduk

Warga Nonton Adegan Mesum Penghuni Hotel di Purwokerto, Ceceran Alat Kontrasepsi hingga Digeruduk

youtube TribunJateng
Warga Nonton Adegan Mesum Penghuni Hotel di Purwokerto, Ceceran Alat Kontrasepsi hingga Digeruduk 

Warga Nonton Adegan Mesum Penghuni Hotel di Purwokerto, Ceceran Alat Kontrasepsi hingga Digeruduk

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PURWOKERTO - Sebuah hotel di Kelurahan Purwokerto, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas digeruduk warga karena kerap mempertontonkan adegan intim dari kamar hotel, Kamis (11/7/2019) malam.

Warga yang menggeruduk hotel adalah warga dari dua RT yakni RT 3 dan 4 RW 5 di Kelurahan Purwokerto Wetan.

Selain pertontonkan adegan mesum, hotel juga diprotes warga karena temuan alat kontrasepsi. 

1. Kerap pertontonkan adegan mesum

Warga juga menganggap hotel tersebut kerap mempertontonkan adegan mesum para tamu dari balik jendela yang transparan.

Warga di dua RT tersebut merasa resah.

Sebab, banyak anak kecil yang melihat para tamu hotel sedang berhubungan intim.

7 Fakta Menarik Film Dua Garis Biru, Sempat Muncul Petisi Boikot hingga Tiket di Lampung Ludes

Hubungan Sedarah Kakak-Adik Kandung hingga Hamil di Lampung, Dipergoki Istri Saat Berhubungan Intim

Profile Calon Istri Boy William, Karen Vendela Hosea Anak Konglomerat Indonesia

Sebuah hotel di Purwokerto, Banyumas kerap pertontonkan adegan mesum
Sebuah hotel di Purwokerto, Banyumas kerap pertontonkan adegan mesum (youtube TribunJateng)

Gorden jendela kamar hotel dianggap terlihat sangat transparan.

Sehingga sangat mudah dilihat oleh warga sekitar.

Total ada empat kamar di lantai dua yang memiliki jendela dengan gorden transparan.

2. Pihak Hotel Tak Beri Respons

Warga mengaku sudah sering memperingatkan pemilik hotel.

Ternyata tetap saja tidak ada perubahan dan perbaikan terkait kondisi yang tidak etis tersebut.

Ketua RT 4 RW 5, Kelurahan Purwokerto Wetan Amin Widayat mengatakan pihaknya sudah beberapa kali melakukan teguran.

Namun, tetap saja tidak ada respon dari pihak pengelola hotel.

Keluhan terkait adanya tontonan itu sudah sekira 3 minggu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved