Fotonya Dianggap Terlalu Cantik Dibanding Aslinya, Caleg DPD Dituduh Curang dan Digugat ke MK

Kecurangan yang dimaksud adalah foto sang caleg yang dianggap terlalu cantik. Caleg tersebut dituding melakukan edit foto.

sosok.id
Ilustrasi - Evi Apita Maya. Fotonya Dianggap Terlalu Cantik Dibanding Aslinya, Caleg DPD Dituduh Curang dan Digugat ke MK. 

Dikutip Sosok.ID dari Tribunnews, Farouk Muhammad juga menyebut bahwa caleg terpilih DPD NTB itu menggunakan lambang negara pada alat peraga kampanye.

Melalui kuasa hukumnya, Farouk Muhammad mengatakan bahwa Evi dengan sengaja telah menggunakan lambang DPD RI.

Hal itu dilakukan pada seluruh alat peraga kampanyenya.

Caleg Perindo Lamteng Ini Pertanyakan Pemberhentian Penyelidikan oleh Bawaslu Terkait Pileg 2019

Padahal sebelumnya, Evi tak pernah tercatat sebagai anggota DPD RI.

Ia dituding menjual lambang negara untuk menarik simpati.

Terlebih lagi ketika diketahui pada Pemilu 2019, Evi Apita Maya mendapatkan suara terbanyak, yakni sebesar 283.932 suara.

Tampilan alat peraga kampanye dan foto pencalonan <a href='https://lampung.tribunnews.com/tag/evi-apita-maya' title='Evi Apita Maya'>Evi Apita Maya</a> yang diadukan ke MK.

Tampilan alat peraga kampanye dan foto pencalonan Evi Apita Maya yang diadukan ke MK..

"Perbuat calon nomor urut 26 atas nama Evi Apita Maya telah nyata mengelabui dan menjual lambang negara untuk simpati rakyat NTB."

"Paling tidak dapat dilacak dari pemilih yang memilihnya dengan alasan foto calon nomor urut 26, cantik dan menarik," kata Happy Hayati.

Mengutip dari Tribunnews, foto caleg yang menarik di kertas surat suara berefek cukup besar bagi keputusan pemilih.

Hal itu pun sempat jadi pembicaran ramai masyarakat NTB.

Bahkan, Gubernur NTB Zulkieflimansyah sempat membicarakan kasus foto Evi Apita maya.

Caleg Terpilih di Dapil 3 Lampung Utara Dilaporkan ke Polisi karena Diduga Pakai Ijazah Palsu

Hal itu terjadi di sela-sela pertemuannya dengan para tokoh agama.

Menurut Zulkieflimansyah, penampilan fisik yang menarik memang dianggap sebagai salah satu cara memenangkan harti rakyat.

"Banyak yang memilih karena melihat foto yang menarik dalam pemilu kita," seloroh Gubernur NTB Zulkieflimansyah pada 23 April 2019 lalu.

Warga yang telah memilih pada Pemilu 2019 beberapa waktu lalu, pun mengaku memilih hanya lewat penampilan fisik para anggota di kertas surat suara.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved