Bocah SMP Putus Sekolah Tewas Seusai Dipukuli Teman Minum Tuak

Rekan DT, AJ, menuturkan temannya itu tewas setelah dikeroyok di wilayah Kecamatan Randublatung, Blora.

Penulis: Beni Yulianto | Editor: Reny Fitriani
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Bocah SMP Putus Sekolah Tewas Seusai Dipukuli Teman Minum Tuak. 

Bocah SMP Putus Sekolah Tewas Dipukuli Teman Minum Tuak

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BLORA – DT (16) tewas diduga dipukuli teman minum tuaknya di Blora, Jawa Tengah.

Rekan DT, AJ, menuturkan temannya itu tewas setelah dikeroyok di wilayah Kecamatan Randublatung, Blora.  

Berdasarkan penuturannya, sebelum kejadian tragis itu terjadi, ia berboncengan dengan DT hendak menonton pertandingan sepakbola di Sleman, Yogyakarta, Senin (8/7/2019).  

Sebelum berangkat, keduanya mampir dan nongkrong dengan beberapa temannya di wilayah Kecamatan Randublatung.

Mereka pun kemudian pesta miras hingga petaka itu pun datang.  

"Kami bukan anak punk seperti yang ramai dibicarakan. Kami itu mau menonton sepakbola di Sleman. Namun kami dipanggil seorang teman untuk ke Randublatung dulu. Di sana Kami menenggak arak hingga malam. Dini hari, pindah ke areal sawah yang sepi. Entah karena apa, DT tiba-tiba dipukuli beramai-ramai oleh beberapa orang. DT kemudian tewas," tutur AJ saat dimintai keterangan wartawan, di Blora, Sabtu (13/7/2019).  

Setelah dipastikan meninggal dunia, sambung AJ, DT kemudian dibuang ke kawasan hutan oleh para pengeroyok itu.  

Karena ketakutan, AJ kemudian memilih diam dan pulang ke rumah temannya di wilayah Kabupaten Rembang, Jateng. 

Telepon Tak Diangkat, Sang Anak Kaget Orangtuanya Jadi Korban Perampokan hingga Tewas Dibunuh

Bocah Tewas Terkunci di Mobil Berjam-jam, Satu Bocah Lagi Tertolong Kondisinya Memprihatinkan

"Saya melihat sendiri DT dikeroyok hingga tewas. Saya bahkan disuruh untuk ikut memukuli, tapi saya tak mau. Kemudian saya tutupi wajah saya dengan kaos," ujarnya.  

AJ selanjutnya diamankan ke Mapolres Blora untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh penyidik tim Satreskrim Polres Blora.

Hingga saat ini, tim Satreskrim Polres Blora masih berupaya intensif mendalami kasus tewasnya DT.  

"Kasus ini masih dalam lidik kepolisian. Anggota kami masih di lapangan," kata Kapolres Blora, AKBP Antonius Anang saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Minggu (14/7/2019). 

Untuk diketahui, masyarakat digegerkan dengan penemuan mayat terbungkus karung putih di kawasan hutan jati di petak 113 RPH Jati Kusumo, KPH Randublatung, Desa Kalisari, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (11/7/2019) malam.  

Dari hasil pemeriksaan tim Satreskrim Polres Blora, jasad pria yang belum diketahui identitasnya tersebut diduga korban pembunuhan.  

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved